Kadinkes DKI: 6,4 Juta Warga Sudah Divaksin
 Andika Pratama - Senin, 19 Juli 2021
Andika Pratama - Senin, 19 Juli 2021 
                Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti. ANTARA/ Zubi Mahrofi
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memberikan vaksin COVID-19 lebih dari enam juta warga di ibu kota. Vakninasi terus digencarkan agar warga dapat terlindungi dari wabah corona dan pandemi segera selesai.
"Sekarang DKI sudah bisa memvaksin 6,4 juta warga," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Widyastuti di Jakarta Senin (19/7).
Baca Juga
BIN Gelar Vaksinasi COVID-19 dan Serahkan Bansos di 6 Provinsi
Pencapaian angka tersebut, menurut Widyastuti, atas keterlibatan semua elemen masyarakat, lembaga, badan dan serta pemerintahan. Ia bilang, bila DKI di kerjakan sendiri tanpa adanya bantuan lain tak akan bisa menyentuh angka tersebut.
Sebab ia mengakui, sumber daya manusia (SDM) untuk melaksanakan vaksinasi masih minim. Sehingga perlu ada keterlibatan pihak lain dalam program vaksin ini.
"Kami menerapkan strategi adalah mengajak semua komponen untuk kita gandeng jadi tim vaksinasi, tim vaksinator," tutur Widyastuti.
 
Anak buah Gubernur Anies Baswedan ini mengaku beruntung, suplai vaksin COVID-19 dari pemerintah pusat cukup baik dan lancar. Hal tersebut karena ibu kota sebagai episentrum pandemi COVID-19 di Indonesia.
Pendistribusian vaksin COVID-19 yang tak henti-hentinya ini merupakan juga sebagai komitmen pemerintah pusat untuk secepatnya mengentaskan wabah COVID-19 yang sudah menyerang 1,5 tahun lebih ini.
"Ini kita sikapi dengan penyiapan sarana dan sumber daya," ucap Widyastuti.
Widyastuti ini pun mengajak semua komponen yang memiliki kemampuan di bidang kesehatan untuk mau menjadi tim vaksinasi dan tim vaksinator atau petugas yang menyuntik vaksin ke warga.
Terlebih juga masyarakat harus mengikuti pelaksanaan vaksinasi di sentra vaksin yang tersedia di ibu kota.
"Kalo andalkan DKI saja tidak akan cukup," pungkas Widyastuti. (Asp)
Baca Juga
545 Warga Binaan Rutan Surakarta Dapat Vaksin, Termasuk Napi Korupsi Kena OTT KPK
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
 
                      Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
 
                      Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
 
                      Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
 
                      Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
 
                      Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
 
                      Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
 
                      Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
 
                      DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
 
                      Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
 
                      




