Kader PAN Teriak 'Lanjutkan', Amien Rais: Ini Bukan Partai Kampungan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 07 Desember 2019
Kader PAN Teriak 'Lanjutkan', Amien Rais: Ini Bukan Partai Kampungan

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais (tengah) dalam pembukaan rakernas PAN di Hotel Milenium, Jakarta, Sabtu (7/12/2019) (ANTARA News/Fathur Rochman)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais nampak geram terhadap sejumlah peserta yang terus meneriakkan kata 'lanjutkan' saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (rakernas) PAN di Hotel Milenium, Jakarta, Sabtu (7/12).

Teriakan tersebut merupakan nada dukungan sejumlah kader terhadap Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk kembali memimpin partai. Sejumlah kader mendukung Zulkifli Hasan memimpin PAN periode 2020-2025.

"Lanjutkan itu belum tentu ya, jangan mendahului takdir. Anda jangan sorak-sorak seperti itu, tidak layak. Ini bukan partai kampungan," ujar Amien dengan nada tinggi.

Baca Juga

Jika PAN Merapat ke Pemerintah, Faldo Maldini Layak Dipertimbangkan untuk Jadi Menteri

Kata 'lanjutkan' sering diteriakkan oleh sebagian peserta Rakernas PAN pendukung Zulkifli selama pembukaan rakernas berlangsung.

Teriakan itu semakin keras saat Zulkifli menyinggung mengenai agenda kongres tentang pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025.

Zulkifli kemudian melempar dua bait pantun untuk mencairkan suasana rakernas yang semakin riuh dengan teriakan 'lanjutkan'.

"Anak nelayan mengayuh sampan, sampan didayung menuju ke tepian. Ayo semua kader PAN bergandeng tangan, bersatu padu meraih kemenangan di 2024 mendatang," ujar Zulkifli.

Amien Rais. (Foto: antaranews)

"Putri Melayu asyik berdendang, menarik perhatian si anak bujang. Mari bersatu kita berjuang, merebut kemenangan di pemilu mendatang," kata dia.

Teriakan 'lanjutkan' tersebut ternyata terus bergema saat Amien Rais memberikan sambutan. Awalnya, pendiri PAN tersebut nampak bijak merespons dukungan kader terhadap Zukifli tersebut.

Amien menyebut adanya teriakan-teriakan dukungan tak ubahnya seperti suasana kongres partai.

"Saudaraku, saya tadi ada teriakan lanjutkan-lanjutkan sudah seperti kongres ya. Kalau hasil akhir yang tahu hanya Allah SWT. Boleh anda (teriak) lanjutkan atau tidak lanjutkan, satu periode, saya hanya tersenyum karena sudah ada di lauhul mahfudz siapa yang akan jadi ketua umum kita nanti," kata Amien.

Baca Juga:

Amien Rais: Jika Kelak Gerindra Dapat Kursi Menteri, Pemilu Kemarin Tiada Berguna

Namun, kegeraman Amien memuncak saat teriakan itu terus terdengar tatkala dirinya tengah membacakan doa di penghujung sambutan.

Kata-kata bernada tinggi pun akhirnya keluar dari mulut Amien untuk menghentikan "yel-yel dukungan" tersebut. Suasana rakernas pun berangsur kondusif kembali. (*)

#Amien Rais #PAN #Zulkifli Hasan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP bersikap tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi bakal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Usulan yang dilontarkan Partai NasDem agar Wapres berkantor di IKN tidak mudah direalisasikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Indonesia
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Prabowo sudah mempersiapkan figur-figur terbaik dan momentum yang tepat untuk penempatan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Indonesia
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Ada sekitar 15 ribuan Koperasi Merah Putih belum memiliki legalitas dari Kementerian Hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Bagikan