Siaga Corona

Kabareskrim Koordinasi dengan Bea Cukai untuk Tahan Semua Masker Ekspor

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 06 Maret 2020
Kabareskrim Koordinasi dengan Bea Cukai untuk Tahan Semua Masker Ekspor

Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyebut Polri sudah berkoordinasi dengan Ditjen Bea dan Cukai untuk menahan ekspor barang ke luar negeri khususnya masker.

Diketahui, persedian masker langka lantaran masuknya wabah virus corona ke Indonesia dan berdampak terhadap dua WNI yang kini masih dirawat RSPI Sulianti Suroso, Jakarta Utara.

Baca Juga:

Antisipasi Panic Buying, Polresta Surakarta Awasi Pusat Perbelanjaan

"Saya minta rekan-rekan di Bea Cukai untuk kemudian membatasi dan menahan barang-barang yang akan diekspor, sehingga prioritas yang ada di dalam negeri sampai pemantauan terhadap suspect yang ada pengumuman resmi, situasi kita kembali normal," ucap Listyo di Pasar Glodok, Jakarta Barat, Kamis (5/3).

Polri dan Bea Cukai akan awasi barang impor lantaran bisa jadi pintu masuk virus corona
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan mengawasi ekspor masker (Foto: antaranews)

Hingga saat ini, kata Listyo, harga masker dari distributor di Pasar Glodok masih relatif stabil. Dia meminya agar para pedagang tidak mengambil keuntungan pribadi karena kelangkaan masker ini.

"Untuk yang baru saja kita cek, untuk harga memang ada kenaikan di bulan dua. Tapi sampai hari ini dari distributor yg ada menjual dengan harga seperti biasa. Jadi kalaupun ada kenaikan yg tinggi, itu cenderung gejala tuk mencari keuntungan," ucapnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap dugaan praktik penimbunan masker di PT MJP Cargo, di kawasan Tangerang. Dari pengungkapan itu sebanyak hampir 600 ribu masker akan dikirim ke luar negeri melalui perusahaan cargo tersebut.

Baca Juga:

Dikritik Jual 10 Kali Lipat Lebih Mahal, Pasar Jaya Gelar Operasi Pasar Masker

Sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang WNI positif virus corona, masker ini sudah dua kali dikirim ke Guangzhou, Tiongkok.

Dalam hal ini, polisi telah mengamankan dua orang pemilik masker yang akan dikirim ke luar negeri tersebut berinisial H dan W. Saat ini, keduanya masih dilakukan pemeriksaan secara intensif.(Knu)

Baca Juga:

Penimbunan Masker Itu Kejahatan Ekonomi dan Bisa Dipidanakan

#Kabareskrim Polri #Masker #Virus Corona #Bea Cukai
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Fokus utama penyelidikan Kejagung adalah dugaan permasalahan yang terkait dengan ekspor POME
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Indonesia
Geram Pengawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja, Menkeu Purbaya: Nggak Kira-kira, Akan Gue Pecat
Purbaya menerima aduan tentang gerombolan petugas Bea Cukai yang nongkrong bersama aparat berpakaian preman di Starbucks
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Geram Pengawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks saat Jam Kerja, Menkeu Purbaya: Nggak Kira-kira, Akan Gue Pecat
Indonesia
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Hotline Lapor Pak Purbaya kini sudah menerima 15.933 aduan. Layanan tersebut baru dua hari dibuka oleh Kementerian Keuangan RI.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Baru 2 Hari Dibuka, Hotline 'Lapor Pak Purbaya' Sudah Terima 15.933 Aduan
Indonesia
Menkeu Terima 15.933 Pesan WA, Yang Muji 2.459 dan Mengadu 13.285 Pesan
Selain perilaku oknum pegawai, aduan publik juga banyak menyasar praktik peredaran barang ilegal. Salah satunya mengenai maraknya peredaran rokok tanpa cukai di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Menkeu Terima 15.933 Pesan WA, Yang Muji 2.459 dan Mengadu 13.285 Pesan
Indonesia
WA 'Lapor Pak Purbaya' Meledak! Curhat Wiraswasta Lihat Oknum Bea Cukai Bisnis di Kedai Kopi Berbaju Dinas
Purbaya memastikan bahwa semua laporan yang dibacakan akan segera ditindaklanjuti
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
WA 'Lapor Pak Purbaya' Meledak! Curhat Wiraswasta Lihat Oknum Bea Cukai Bisnis di Kedai Kopi Berbaju Dinas
Indonesia
Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu
Alih-alih membentuk lembaga baru, pemerintah akan melakukan pembenahan serta memperkuat reformasi di sektor penerimaan negara agar lebih efisien dan efektif.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Rencana Pembentukan Badan Penerimaan Negara Dipastikan Batal, Pajak dan Bea Cukai Tetap di Kemenkeu
Indonesia
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, belum mengusulkan pengganti Anggito Abimanyu. Ia akan mengurus langsung pajak dan bea cukai.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai
Indonesia
DPR Dukung Pemerintah Tidak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026, Jaga Lapangan Kerja
Keputusan itu juga berperan penting menjaga lapangan kerja di sektor tembakau yang dikenal sebagai salah satu penyerap tenaga kerja terbesar di Tanah Air.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
DPR Dukung Pemerintah Tidak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026, Jaga Lapangan Kerja
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari
Saat ini penyidik juga tengah menyelidiki dugaan adanya keterlibatan sosok aktor intelektualnya yang sengaja membuat demo berjalan ricuh.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari
Bagikan