Siaga Corona

Antisipasi Panic Buying, Polresta Surakarta Awasi Pusat Perbelanjaan

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 05 Maret 2020
 Antisipasi Panic Buying, Polresta Surakarta Awasi Pusat Perbelanjaan

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai, Kamis (5/3). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Polresta Surakarta mengantisipasi panic buying atau memborong sejumlah barang secara besar-besaran di pusat perbelanjaan dan pasar tradisional akibat merebaknya kasus virus corona. Langkah antisipasi dilakukan dengan mengandeng Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Jawa Tengah.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai, mengungkapkan sampai sejauh ini situasi Solo aman tidak ada panic buying yang terjadi disejumlah negara yang tejangkit virus corona.

Baca Juga:

Penimbunan Masker Itu Kejahatan Ekonomi dan Bisa Dipidanakan

"Saya sudah cek di lapangan, Solo aman dari panic buying. Masyarakat masih berbelanja sewajarnya," ujar Andy kepada awak media termasuk merahputih.com di Solo, Kamis, (5/3).

Cegah panic buying, Polresta Surakarta awasi pasar dan pusat perbelanjaan
Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (5/3). (MP/Ismail)

Andy mengatakan Polresta Surakarta bekerjasama dengan Disdag Solo dalam mengawasi pasar tradisional dan pusat perbelanjaan. Hal itu dilakukan karena pusat perbelanjaan ada dibawah pengawasan Disdag Solo.

"Stok kebutuhan bahan pokok di Solo masih normal tidak ada kelangkaan. Pemerintah sudah memberikan himbauan, tidak perlu takut, membeli barang sesuai kebutuhan saja," tutur dia.

Ia mengatakan panic buying sudah ada di daerah lain. Atas dasar pertimbangan tersebut, Andy tidak ingin hal itu terjadi di Solo. Panic buying dapat mengakibatkan ketersediaan bahan pokok dipasar menipis dan harga menjadi melonjak.

"Pengawasan kami sasar pasar-pasar tradisional hingga modern, mini market, hingga pusat perbelanjaan di mall, " kata dia.

Baca Juga:

Lima Warga Jateng Dinyatakan Suspect Corona

Ia menambahka andai mendapati warga belanja secara berlebihkan saat berada dikasir patut dicurigai, apakah ditimbun untuk dijual lagi atau dikonsumsu sendiri. Kalau kepergok untuk ditimbun akan diproses hukum.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Wapres Kiai Ma'ruf Sesalkan Adanya Panic Buying oleh Masyarakat

#Polresta Solo #Virus Corona #Kota Solo #Harga Kebutuhan Pokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Pemkot Solo akan membuat program supaya Solo masuk lima besar kota paling toleransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Indonesia
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Massa mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tidak prorakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Indonesia
Ibadah Paskah, Polresta Surakarta Jaga Gereja 24 Jam
Pengamanan ibadah paskah akan dilakukan sesuai dengan tiga klasifikasi gereja.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 April 2025
Ibadah Paskah, Polresta Surakarta Jaga Gereja 24 Jam
Indonesia
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Gelombang arus mudik sudah dimulai, CFD Solo diliburkan selama dua pekan.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Indonesia
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Kota Solo diprediksi bakal dilintasi 8,3 juta kendaraan saat Lebaran 2025. Jumlah itu naik tiga hingga empat persen.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Indonesia
Curangi Takaran Minyakita, Dirut PT Jaya Batavia Globalindo Terancam 5 Tahun Bui Denda Rp 2 Miliar
PT Jaya Batavia Globalindo telah melakukan praktik curang itu sejak November 2024.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 Maret 2025
Curangi Takaran Minyakita, Dirut PT Jaya Batavia Globalindo Terancam 5 Tahun Bui Denda Rp 2 Miliar
Bagikan