Kabareskrim Budi Waseso Jadi Komjen, Wakapolri: Sah Seratus Persen

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 05 Februari 2015
Kabareskrim Budi Waseso Jadi Komjen, Wakapolri: Sah Seratus Persen

Kepala Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Budi Waseso (kiri) didampingi Irjen Pol Deddy Fauzi Elhakim (tengah) dan Brigjen Rudolf Alberth Rodja (kanan) mengikuti upacara kenaikan pangkat.(Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional- Kabareskrim Irjen Pol Budi Waseso telah resmi mendapatkan pangkat menjadi Komjen, dalam upacara korps raport yang digelar di Mabes Polri, di ruang Rupatama jalan Trunojoyo Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (5/2).

"Sah seratus persen dan ini sudah sesuai dengan keputusan presiden," kata Wakapolri Komjen Badrodin Haiti kepada awak media usai memimpin upacara korps raport saat ditanya baru kali ini Komjen melantik Komjen.

Dalam upacara yang digelar pada pagi hari ini bukan hanya Budi Waseso saja, yang memperoleh kenaikan pangkat, namun ada beberapa nama yang juga mendapatkan kesempatan tersebut, diantaranya, Irjen Bachtiar Tambunan dan Irjen Deddy Fauzi Elhakim.

Selain nama di atas, lalu ada juga nama-nama yang juga mendapatkan gelar menjadi Brigjen diantaranya, Ricardo Hutahuruk, Hadi Sutoyo, Sutrisno Haryanti Brata, Syafrizal, Agus Rianto, Rahyono, Anton Wahono Sudarminto, Bambang Kristiyono, Rudolf Albert Rodja, dan Agus Andrianto.

Baca Juga: Jadi Saksi Pertemuan Abraham Samad, Bareskrim Bakal Panggil Tjahjo dan Hasto

Dalam upacara yang diikuti pejabat utama Polri itu tidak nampak Kalemdikpol yang juga calon Kapolri Komjen Budi Gunawan dan mantan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius.

Kini, dengan pangkat Komjen di pundak, peluang Budi Waseso menjadi Kapolri untuk menggantikan Komjen Budi Gunawan jika pelantikannya benar-benar dibatalkan oleh Presiden Joko Widodo kelak menjadi terbuka.

Ia juga menambahkan, Kalau Budi Gunawan benar diganti, maka stok Komjen yang tersedia saat ini sebagai syarat calon Kapolri selain Budi adalah Irwasum Dwi Priyatno dan Wakapolri Badrodin Haiti (keduanya Akpol 82), Kabaharkam Komjen Putut Eko Bayu Seno (Akpol 84), dan Kabaintelkam Komjen Djoko Mukti Haryono (Akpol 81), pungkasnya.

Selain itu juga ada mantan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius (Akpol 85), Sestama Lemhanas Komjen Boy Salamudin (Akpol 82), Kepala BNN Komjen Anang Iskandar (Akpol 82), dan Kepala BNPT (yang segera pensiun) Komjen Saud Usman Nasution (Akpol 81). (gms).

#Polri #Komjen Pol Budi Waseso #Irjen Budi Waseso
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Indonesia
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Hal ini dikatakan Prabowo usai menjenguk polisi yang cedera di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Indonesia
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Sebanyak 387 orang telah dipulangkan, 55 orang telah ditetapkan tersangka, dan 2.753 dalam tahap pemeriksaan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin (1/9).
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Indonesia
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Patroli ini dilakukan dengan tetap menerapkan SOP penugasan yang ketat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Indonesia
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Padahal, realisasi belanja Polri hingga pertengahan 2025 baru mencapai 48,67% atau Rp69,1 triliun
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Bagikan