Juara 3 di WBrC 2024, Ryan Wibawa Pamer Kopi Sukawangi Asal Sumedang
                Ryan Wibawa juara 3 di WBrC 2024, pamer kopi asal Sumedang, Indonesia. (Foto: YouTube/World Coffee Championships)
MerahPutih.com - "Kopi ini bisa mempertunjukkan bagaimana perbedaan bisa menjadi satu dalam harmoni. Ini bukan hanya tentang potensi secangkir kopi, tapi juga semboyan negara saya, Bhinneka Tunggal Ika," kata perwakilan Indonesia itu pada ajang World Brewers Cup (WBrC) 2024, di Chicago, Senin (15/4).
Ryan Wibawa memperlihatkan kebolehannya dalam menyeduh kopi, menggunakan tiga jenis kopi berbeda yakni Windy Ridge Geisha, El Diviso Ombligon, dan kopi asal Sumedang Indonesia, Sukawangi Excelsa.
Baca juga:
Berawal dari Barista, Ishak Tirta Jadi Juri Indonesia Coffee Master
Barista yang pernah berkompetisi pada ajang sama delapan tahun yang lalu itu, menghadirkan tema persatuan pada penampilannya. Menurutnya, semangat persatuan dari Bhinneka Tunggal Ika juga menjadi ciri khas industri kopi.
"Di industri kopi juga kan ada banyak sekali orang yang terlibat, mulai dari petani kopi, penjual kopi, roaster, sampai barista, baru jadi secangkir kopi. Makanya, aku pikir bagus kalau mengadopsi semboyan Bhinneka Tunggal Ika," katanya kepada merahputih.com, Selasa (16/4).
Adapun pemilihan Sukawangi Excelsa menurut Ryan menjadi keputusan tepat, karena ia ingin memberikan cita rasa manis, sebagai penyeimbang cita rasa asam dari Ombligon dan rasa floral dari Geisha.
"Menentukan tiga kopi ini trial and error-nya banyak sekali. Tapi lebih banyak lagi itu ketika menentukan komposisi. Mana yang mau jadi base, mana yang mau jadi supporting act. Beruntung banyak teman-teman yang terus support selama persiapan," tambahnya.
Baca juga:
Jadi Barbers dan Barista Profesional di Starsbox Training Center
Uniknya, untuk menambahkan persepsi rasa manis dari kopi Sukawangi Excelsa, Ryan menggunakan cangkir berwarna pink. Menurutnya, cangkir berwarna pink bisa memperkuat persepsi rasa manis dari minuman yang sedang diminum.
"Itu sudah ada penelitiannya, dan kita juga sudah coba dengan berbagai cangkir lain. Kalau dicoba antar cangkir, itu perbedaannya cukup signifikan. Bentuk cangkirnya juga memengaruhi cita rasa dan experience," jelasnya.
Ryan sejatinya datang ke Chicago, Amerika Serikat, dengan target untuk bisa sampai tahap final. Kendati demikian, ia cukup puas dan bangga bisa meraih juara ketiga di WBrC 2024. (waf)
Baca juga:
Amsterdam Coffee Festival Angkat Isu Ekologi dan Agroforestri
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Latte Art Competition Vol II Garapan Roemah Koffie, Bukan Sekadar Hias Kopi
                      Roemah Koffie Perkenalkan ‘Anak Daro’, Hampers Kopi Eksklusif Pembawa Cerita Minangkabau ke Dunia
                      Roemah Koffie Ramaikan Jakarta Coffee Week 2025, Angkat Kopi Nusantara lewat Latte Art Competition
                      Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
                      Pemanasan Global Ancam Stok Kopi, Picu Kenaikan Harga
                      SCAI Hunting Barista Terbaik Indonesia lewat Kompetisi Kopi di FLEI Business Show 2025
                      Indonesia Coffee in Good Spirits Championship Hadir di CBE 2025, Barista hingga Bartender Tanah Air Siap Go International
                      Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis
                      Brad Pitt dan Taika Waititi Bikin Iklan, Padukan Humor dan Kopi Perfetto
                      The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik