Jokowi: Untuk yang Bisa WFH, Lakukanlah Kerja dari Rumah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 18 Januari 2022
Jokowi: Untuk yang Bisa WFH, Lakukanlah Kerja dari Rumah

Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan di istana kepresidenan Jakarta, Senin (3/1/2021) (ANTARA/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Kenaikan kasus COVID-19 akibat varian omicron membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.

Jokowi langsung meminta masyarakat agar masyarakat bekerja dari rumah jika memungkinkan.

"Untuk mereka yang bisa bekerja dari rumah, Work From Home (WFH), lakukanlah kerja dari rumah," kata Jokowi dalam rekaman videonya, Selasa (18/1).

Baca Juga

PPKM Level 3 Batal, Polisi Tetap Siapkan Rencana Ganjil Genap di Jalan Tol

Selain itu ia mengimbau agar warga menahan diri tidak bepergian ke luar negeri apabila tak ada hal yang mendesak. Terlebih mayoritas kasus Omicron di Indonesia dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri.

Sebelumnya, pemerintah juga merekomendasikan pembatasan WFO atau bekerja dari kantor sebagai salah satu cara menghindari penularan Corona. Di DKI Jakarta sendiri, kapasitas WFO dikurangi jadi 50 persen.

Jokowi juga menjelaskan karakteristik virus Corona varian Omicron berdasarkan berbagi studi. Menurut dia, Omicron memang cepat menular, namun hanya menimbulkan gejala ringan.

"Pasien yang terinfeksi varian ini umumnya pulih tanpa harus dirawat di rumah sakit," tegas Jokowi.

Baca Juga:

Wagub DKI Sebut WNI dari Luar Negeri Berpotensi Terpapar Omicron

Namun demikian, Jokowi meminta masyarakat tetap waspada dengan Omicron. Dia mengingatkan agar warga tak gegabah. "Tapi sekali lagi kita harus waspada, jangan jemawa, jangan gegabah," jelasnya.

Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi. Mengikuti vaksinasi, sebut Jokowi, adalah hal penting saat pandemi. "Hal penting lainnya di masa pandemi adalah vaksinasi," kata Jokowi.

Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PMl) Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengumumkan penambahan kasus Omicron di Indonesia per (17/1).

Baca Juga:

Transmisi Lokal Omicron Meningkat, Wagub DKI Minta Kerja Sama Warga

Total kasus Omicron yang tercatat hingga kini mencapai 840 orang. Dari keseluruhan, 79 persen sudah divaksinasi lengkap. Karenanya, mayoritas yang terpapar Omicron bergejala COVID-19 ringan bahkan tanpa gejala.

Penemuan kasus Omicron hingga kini masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), lantaran jumlah wisatawan terus meningkat, terutama dari Turki.

"Jadi sejak kita deteksi dari 15 Desember sampai 17 Januari, saat ini sudah ada 840 kasus positif Omicron," sebutnya, dalam webinar Vaksin Booster Hindari Gelombang Ketiga, Selasa (18/1). (Knu)

#Presiden Jokowi #Presiden Jokowi Di Mall #Cucu Presiden Jokowi #COVID-19 #Kalung Covid #Kasus Covid #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19 #Harga Vaksin COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan