Jokowi Tunda Peresmian Tol Manado-Bitung
Jalan Tol Manado-Bitung. (Foto: Kementeian PUPR).
MerahPutih.com - Peresmian Jalan Tol Manado-Bitung (Mabit), Sulawesi Utara, sepanjang 21 kilometer oleh Presiden Joko Widodo ditunda.
"Belum tahu kita (ditunda), informasinya seperti itu dari istana," ujar Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono di Manado, Selasa, 21 Juli 2020 seperti dilansir Kantor Berita Antara.
Kabar ditundanya peresmian tol terpanjang di Sulawesi itu juga dibenarkan Direktur Utara PT Jasamarga Manado-Bitung, George Manurung.
"Saya juga kurang tahu (penundaan peresmian oleh Presiden), informasinya seperti itu dari pusat. Penundaan peresmiannya sudah fix," ujar Manurung.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo akan meresmikan tol Manado-Bitung di lokasi gerbang tol Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Rabu, 22 Juli 2020.
Baca Juga:
Uji Nyali Indonesia Buru Aset Para Buronan
Jalan Tol Mabit dibangun dalam dua seksi, yaitu Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi hingga Kauditan (21 Km) dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan untuk Seksi 2 Airmadidi - Bitung (25 Km), dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung. Ruas selanjutnya yang juga akan selesai konstruksinya adalah pada seksi 2 segmen 2A ruas Airmadidi-Danowudu (11,5 km).
Dalam rilisnya PUPR menegaskan, dukungan pemerintah untuk pembiayaan konstruksi Seksi 1 sebesar Rp3 triliun, merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasj jalan tol Mabit. Sementara untuk Seksi 2 Tol Mabit ini dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp6,19 triliun.
Jalan tol yang memiliki lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Manado SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu dan SS Bitung ini, akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi sekitar 30-45 menit.
Kehadiran tol pertama di Sulawesi Utara ini juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado – Bitung – Likupang yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Kawasan ini menjadi salah satu dari 5 kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan tahun 2020. Disamping itu masih banyak lagi objek wisata di Sulawesi Utara yang memiliki potensi dan belum dieksplorasi, seperti Pantai Serena, dan Air Terjun Kima Atas yang juga memerlukan dukungan infrastruktur.
Baca Juga:
Tak Izinkan RDP Kasus Djoko Tjandra, Ada Apa dengan Azis Syamsuddin?
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Roy Suryo Cs Dijadikan Tersangka Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi, Ketum MUI : Pelajaran agar tak Gampang Caci Maki Orang Lain
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden