Jokowi tidak Mau Proyek Strategis Ratusan Triliun Mandek Gara-Gara COVID-19

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 29 Mei 2020
Jokowi tidak Mau Proyek Strategis Ratusan Triliun Mandek Gara-Gara COVID-19

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB) melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin (4/5/2020) malam, untuk membahas penangana

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pelaksanaan sejumlah proyek agenda-agenda strategis bernilai ratusan triliun rupiah tidak boleh terhenti meski Indonesia dilanda pandemi COVID-19.

"Pagi hari ini kita akan evaluasi proyek strategis nasional untuk pemulihan ekonomi kita karena dampak COVID-19," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (29/5).

Baca Juga:

Kemenkes Terbitkan Protokol 'New Normal' Bagi Perkantoran dan Industri, Apa Saja Isinya?

"Walaupun saat ini kita sedang menghadapi pandemi. agenda-agenda strategis yang sangat penting bagi bangsa dan negara kita yang jadi prioritas bagi kepentingan nasional tidak boleh berhenti dan tetap harus kita lanjutkan," imbuh Kepala Negara.

Menurut Jokowi, agenda strategis itu tudak hanya di bidang ekonomi saja, tetapi juga pendidikan, kesehatan dan peningkatan kualitas SDM. Kata dia, Pemerintah harus fokus menangani dan mengendalikan COVID, tetapi bukan berarti melupakan target pembangunan strategis.

proyek strategis
Proyek tol Trans Jawa (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

"Saya ingin pastikan program-program prioritas ini tetap berjalan tetapi tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat," tegas Jokowi, dalam rapat terbatas dengan tema "Rapat Terbatas Evaluasi PSN untuk Pemulihan Ekonomi Nasional dampak COVID-19" itu.

Lebih jauh, Presiden meminta para menterinya dapat menyelesaikan berbagai hambatan pelaksanaan program tersebut, khususnya terkait pembebasan lahan. Dikutip Antara, data terakhir Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat setidaknya 88 dari 223 proyek yang selesai dikerjakan di akhir 2019.

Baca Juga:

New Normal Bikin Kehidupan Masyarakat Dikalahkan untuk Kepentingan Ekonomi

Secara nilai, proyek yang selesai mencapai Rp421,1 triliun atau 10,06 persen dari total Rp4.183 triliun. Adapun perinciannya, sebanyak 20 proyek selesai pada tahun 2016; 10 proyek pada tahun 2017; 32 proyek pada tahun 2018; dan 26 proyek pada tahun 2019.

Pemerintah menargetkan proyek yang selesai pada tahun ini setidaknya bisa mencapai 144 dari 223 proyek. Secara nilai mencapai Rp815,2 triliun atau 19,48 persen dari total. (*)

Baca Juga:

Panduan Menkes Soal 'New Normal' Justru Jadi Alasan untuk Longgarkan PSBB

#New Normal #Proyek Infrastruktur
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa
Selain proyek tanggul laut, Kemenko Infrastruktur terhadap agenda prioritas pemerintah, antara lain perbaikan irigasi untuk mendukung swasembada pangan dan perbaikan jalan daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa
Indonesia
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Pada tahun 2025 ini, Kementerian PU juga tengah menyelesaikan pembangunan 50 jembatan gantung, sebagian diantaranya telah rampung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Indonesia
AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
AHY menjelaskan bahwa ICI 2025 mengangkat lima isu krusial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
Indonesia
Kontraktor Kapok Garap Proyek Pemerintah, DPR: Harus Ada Evaluasi Menyeluruh
Fenomena 'kapok proyek' menunjukkan ketidakseimbangan antara risiko yang ditanggung kontraktor dan jaminan kepastian dari pihak pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Juni 2025
Kontraktor Kapok Garap Proyek Pemerintah, DPR: Harus Ada Evaluasi Menyeluruh
Indonesia
Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota
Jjika proyek monorel memang sudah tidak dilanjutkan, maka infrastruktur yang ada sebaiknya dikembalikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota
Berita Foto
Menilik Progres Proyek Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai Capai 50,04 Persen di Jakarta
Suasana konstruksi jalan layang pembangunan stasiun kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 17 April 2025
Menilik Progres Proyek Pembangunan LRT Velodrome-Manggarai  Capai 50,04 Persen di Jakarta
Indonesia
Jokowi Dukung Perusahaan Swasta Garap Proyek Infrastruktur Negara
Pembangunan infrastruktur itu bisa dilakukan lewat banyak jalan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Januari 2025
Jokowi Dukung Perusahaan Swasta Garap Proyek Infrastruktur Negara
Indonesia
Rel Layang Joglo Solo, Proyek Peninggalan Gibran yang Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Rel Layang Joglo Solo kini sudah bisa dilewati kendaraan. Proyek peninggalan Gibran itu telah diresmikan pada Sabtu (11/1).
Soffi Amira - Sabtu, 11 Januari 2025
Rel Layang Joglo Solo, Proyek Peninggalan Gibran yang Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan
Indonesia
Berbagai Proyek Bakal Diresmikan di 100 Hari Pemerintahan Prabowo
Untuk tahun depan akan ditata dan didata seperti waduk, jalan, irigasi, dan lain sebagainya yang bisa segera diresmikan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Oktober 2024
Berbagai Proyek Bakal Diresmikan di 100 Hari Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Pemerintah Bangun Bendungan Pertama di Sulawesi Barat Senilai Rp 1,02 Triliun
Bendungan Budong-Budong memiliki potensi manfaat air baku sebesar 410 liter/detik. Kondisi ini diyakini bakal bermanfaat karena Kabupaten Mamuju Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 25 Februari 2024
Pemerintah Bangun Bendungan Pertama di Sulawesi Barat Senilai Rp 1,02 Triliun
Bagikan