Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota

Ilustrasi (Pemprov DKI jakarta)
Merahputih.com - Rencana Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk menertibkan tiang-tiang monorel yang terbengkalai mendapat dukungan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zulkifli. Tiang-tiang ini membentang di sepanjang Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, dan dinilai mengganggu pemandangan serta mempersempit ruang lalu lintas.
Taufik menegaskan bahwa Pemprov DKI tidak lagi membutuhkan tiang-tiang tersebut mengingat fokus pengembangan transportasi massal kini beralih ke Transjakarta, LRT, dan MRT.
Baca juga:
PKS Dukung Pramono Benahi Tiang Monorel di Jakarta, Dianggap Ganggu Estetika
“Jjika proyek monorel memang sudah tidak dilanjutkan, maka infrastruktur yang ada sebaiknya dikembalikan ke fungsi semula,” ujar Taufik dalam keterangannya, Jumat (23/5).
Senada dengan Taufik, Anggota Komisi B DPRD DKI lainnya, Dwi Rio Sambodo, berharap pembongkaran tiang monorel dapat mengembalikan keindahan kota dan memperlancar lalu lintas, terutama saat jam sibuk. Rio menekankan pentingnya melibatkan pemangku kepentingan lain dalam proses ini untuk memastikan fungsi baru yang terintegrasi.
Baca juga:
Tiang Monorel yang Mangkrak Dirasa Mengganggu, Gubernur Pramono: Saya Mau Selesaikan
Ia juga menyoroti aspek ekonomi, menyarankan agar sebagian area bekas tiang monorel dapat dimanfaatkan untuk pemasangan media reklame yang didesain ulang agar tetap estetik, sehingga dapat menambah pendapatan daerah.
"Dikarenakan pembongkaran membutuhkan biaya yang tidak sedikit, di area tertentu malah bisa menambah pendapatan daerah dengan memasang media ruang reklame yang diredesain menambah keasrian kota," tandasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Audiensi dengan Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi, DPRD DKI Klaim Bakal Sesuaikan Tunjangan Perumahan Anggota Sesuai Anggaran

Usai Digeruduk AMPSI, DPRD DKI Berjanji akan Lebih Terbuka Terkait Gaji dan Tunjangan

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Jakarta Kalahkan DPR, Tembus Rp 70 Jutaan Per Bulan

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Korban Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Perawatan Rumah Sakit hingga Pemakaman
