Jokowi Terima Brevet Hiu Kencana karena Dianggap Banyak Bantu TNI AL

Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 28 September 2024
Jokowi Terima Brevet Hiu Kencana karena Dianggap Banyak Bantu TNI AL

Presiden Joko Widodo Terima Brevet Hiu Kencana. (Dok. YouTube TNI AL)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima brevet kehormatan Hiu Kencana. Bravet kehormatan itu diserahkan langsung Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Penyerahan brevet digelar di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (28/9). Prosesi penyematan dilakukan di KRI dr Radjiman Wedyodiningrat.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menjelaskan pemberian brevet sebagai bentuk penghormatan karena Jokowi telah banyak membantu peningkatan alutsista TNI AL.

"Di zaman beliau inilah dibantu oleh menterinya beliau yaitu Bapak Menhan (Prabowo Subianto), Bapak presiden terpilih juga untuk mengadakan kembali kapal selam, meningkatkan kekuatan armada kapal selam di negara ini. Makanya disematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana," lanjut Ali.

Baca juga:

Jokowi Perintahkan Status Bandara IKN Diubah dari VVIP jadi Komersial

Ali mengatakan penyematan Brevet Hiu Kencana kepada presiden sudah rutin dilakukan sejak presiden terdahulu. Bahkan ada pemimpin negara lain yang mendapatkan tanda kehormatan tersebut.

"Jadi hampir seluruh Presiden umumnya disematkan. Bahkan ada Sultan Hassanah Bolkiah dari Brunei juga sudah pernah disematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana ini," ujarnya.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto juga akan mendapatkan kehormatan tersebut. Pihaknya akan mengagendakan secara khusus.

"Pak Prabowo memang hadir juga dan akan disematkan, mungkin nanti akan kita acarakan khusus lagi untuk presiden terpilih, Pak Prabowo," ujarnya.

Untuk diketahui, brevet Hiu Kencana merupakan lambang kehormatan bagi Satuan Kapal Selam di TNI AL.

Dari 'Tradisi TNI Angkatan Laut' yang diakses dari situs TNI, penyematan brevet Hiu Kencana ini bermula dari adanya kegiatan rutin pengangkatan warga kehormatan kapal selam pada 1959. (Knu)

#Presiden Jokowi #Brevet Hiu Kencana #TNI AL
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Indonesia
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Andina juga meminta evaluasi segera terhadap rantai komando di batalion tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
Indonesia
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Hubungan senior-junior perlu dibenahi
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
Bagikan