Jokowi Perintahkan Vaksinasi Booster Dilakukan di Tempat Interaksi Warga

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Februari 2022
Jokowi Perintahkan Vaksinasi Booster Dilakukan di Tempat Interaksi Warga

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tanda-tanda Indonesia akan mengarah ke endemi COVID-19 diklaim mulai terlihat. Tetapi syaratnya adalah vaksinasi dan protokol kesehatan harus tetap menjadi acuan.

"Insyallah negara kita akan segera masuk ke dari pandemi ke endemi. Kita harapkan juga pemulihan ekonomi nasional juga bisa kita percepat," kata ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau vaksinasi virtual sebagaimana disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/2).

Baca Juga:

Vaksinasi Anak di Indonesia Belum Mencapai Target

Jokowi meminta vaksinasi booster dilakukan di tempat-tempat dengan interaksi masyarakat yang tinggi. Bahkan, vaksinasi bisa digelar di pasar hingga pertokoan.

"Kemudian untuk booster saya titip agar disuntikkan di tempat-tempat yang interaksinya tinggi. Mungkin di pasar atau di pertokoan yang interaksinya antar masyarakat tinggi," kata Jokowi.

Jokowi mengapresiasi, tingkat vaksinasi dosis pertama di Sumbar yang sudah tinggi. Namun dia meminta vaksinasi dosis kedua terus digencarkan.

"Saya melihat angka di Sumatera Barat untuk dosis pertama 84 persen itu bagus dan dosis yang kedua 52 persen. Ini tolong yang dosis keduanya didorong agar bisa mendekati ke dosis pertama. Jadi konsentrasi di dosis kedua," ujar Jokowi.

Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)
Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di 34 provinsi di Indonesia. Kali ini, Kapolri meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (18/2).

Sigit mengatakan, kegiatan vaksinasi massal pada hari ini digelar di 5.107 titik di 34 provinsi dengan target sasaran vaksinasi dengan jumlah 1.114.750 dosis. Sebanyak 834.474 untuk dosis pertama dan kedua dan 280.276 untuk dosis ketiga atau booster.

"Di Jawa Tengah dilaksanakan di 71 titik dengan target minimal 35 ribu dan kita harapkan bisa 38 ribu dengan prioritas kita gunakan vaksin AstraZeneca," kata Sigit.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat memandang standar tata kelola pengendalian pandemi COVID-19, seperti sarana dan prasarana di dalamnya, harus jelas dan terukur untuk mengoptimalkan kemandirian masyarakat dalam menjalankan kenormalan baru.

"Untuk menjalani kenormalan baru di masa pascapandemi, tentunya sejumlah instrumen pendukung atau sarana dan prasarana, seperti laboratorium tes usap (swab test) serta alat pelacak di area publik harus dioperasikan dengan tata kelola berstandardisasi yang jelas," kata Lestari.

Pemerintah telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 189,3 juta orang. Sebanyak 139,1 juta orang di antaranya telah mendapat dua dosis vaksin. Lalu, penerima tiga dosis vaksin baru mencapai 8 juta orang. (Knu)

Baca Juga:

Data Vaksinasi COVID-19 di Jabar Masih Tidak Sinkron

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan