Jokowi Perintahkan Pemda Siapkan Lapangan Buat Vaksinasi COVID-19


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Sekretariat Presiden)
MerahPutih.com - Setelah vaksinasi para tenaga kesehatan, Presiden Joko Widodo memerintahkan masyarakat yang memiliki tingkat interaksi dan mobilitas tinggi seperti pedagang pasar, pekerja atau pelaku di sektor jasa jadi sasaran vaksinasi COVID-19.
“Minggu depan ini (vaksinasi) masuk ke pelayanan publik yang berhubungan dengan masyarakat, kemudian masyarakat mungkin yang interaksinya tinggi, mobilitasnya tinggi, bukan orang per orang, karena vaksinasi itu klaster,” kata Presiden Jokowi saat membuka Munas VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/2).
Baca Juga:
Vaksinasi Tenaga Kesehatan Indonesia Hampir Sentuh 1 Juta Orang
Presiden mengatakan, pemerintah ingin memagari lapisan-lapisan masyarakat agar dapat menurunkan tingkat penularan COVID-19. Sehingga pemerintah daerah harus membuat perencanaan detail mengenai sasaran vaksinasi COVID-19 ke berbagai lapisan masyarakat.
"Kelompok masyarakat yang rentan termasuk yang lanjut usia, menjadi prioritas. Pemerintah pusat sedang berusaha keras untuk mendapatkan tambahan vaksin dari berbagai sumber. Vaksin ini produsennya tidak banyak, tapi direbutkan oleh 215 negara,” ujarnya.

Selain itu, memerintahkan pemerintah daerah mempersiapkan secara optimal tenaga vaksinator dan manajemen pelaksanaan vaksin di lapangan dengan menyiapkan pelaksanaan vaksinasi massal di tempat-tempat umum seperti Gedung Olahraga ataupun Balai Kota, selain di Puskesmas.
"Sehingga secara harian ini bisa lakukan (vaksinasi) dalam jumlah yang banyak sehingga tercapai herd immunity (kekebalan komunal),” ujarnya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Kapolri Sebut COVID-19 Rusak Seluruh Sendi Kehidupan, Menkes: Mirip Perang Dunia I dan II
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)