Jokowi: Pemerintah Sudah Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.900 Kilometer Sejak 2014

Penandatanganan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022 untuk pembangunan infrastruktur tol. (Foto: tangkapan layar)
MerahPutih.com - Pemerintah telah membentuk lembaga pengelola dana abadi atau Sovereign Wealth Fund bernama Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Hari ini, dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA) Tahun 2022 untuk pembangunan infrastruktur tol.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan, pemerintah sudah membangun jalan tol sepanjang 1.900 kilometer dalam tujuh tahun terakhir, terhitung sejak akhir 2014. Panjang jalan tol yang dibangun sejak 2014 telah meningkat signifikan, dibandingkan pembangunan jalan tol di Indonesia selama 40 tahun terakhir sebelum 2014, yang sepanjang 780 kilometer (km).
Baca Juga:
Jalan Tol ke-2 di Bali Segera Dibangun
"Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) sudah berapa kilometer yang dibangun dalam 7 tahun terakhir ini, 1.900 km. Yang sebelumnya 40 tahun 780 kilometer," kata Presiden Jokowi.
Ia memaparkan, berkaca dari pengalaman Indonesia membangun jalan tol, terdapat masalah yang selalu muncul yakni ketersediaan sumber pembiayaan. Banyak pembangunan jalan tol pada waktu sebelumnya tidak melibatkan sumber-sumber alternatif pembiayaan dan hanya bergantung pada APBN, atau pada BUMN.
"Atau diserahkan pada swasta, yang juga pada sekian tahun tidak berjalan dengan baik," ujar Presiden Jokowi.
Ia mengatakan, hal tersebut pula yang menjadi alasan pemerintah membentuk sebuah lembaga pengelola dana abadi atau Sovereign Wealth Fund bernama Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Presiden menyampaikan, biaya untuk membangun jalan tol memang tinggi, sehingga memerlukan alternatif pembiayaan agar tidak bergantung pada APBN dan anggaran BUMN. Untuk mencari skema alternatif pembiayaan, pemerintah juga perlu memasang nilai keekonomian dengan Internal Rate of Return (IRR) yang mumpuni.
"Membayangkan jalan Tol Trans Sumatera dari Lampung sampai ke Aceh 2.900 km. Kalau hitung-hitung per km Rp 90-110 miliar per km, kebutuhan anggarannya berapa? gede sekali," ujar Presiden Jokowi.
Ia menegaskan, meskipun membutuhkan anggaran besar, proyek infrastruktur memiliki manfaat yang tinggi untuk meningkatkan daya saing produk domestik, serta memberikan efek ekonomi berlipat bagi sektor-sektor lain perekonomian.
"Betapa pentingnya yang namanya infrastruktur, daya saing kita, produk-produk yang diproduksi di negara kita akan sulit berkompetisi dengan negara lain, apabila infrastruktur kita tidak baik," kata Presiden Jokowi.
Pada Kamis (14/4) INA meneken perjanjian skema pembiayaan alternatif sebesar Rp 39 triliun dengan PT Hutama Karya Persero Tbk dan PT Waskita Karya Persero Tbk serta PT Waskita Toll Road.
"Ini memberikan dana segar baru dengan Waskita dan Hutama Karya untuk lanjutkan pembangunan Trans Sumatera untuk enam ruas sepanjang 531 km dengan target 24 ruas sepanjang 2.800 km," kata Sri Mulyani.
Perjanjian induk ini untuk investasi INA di tiga ruas Tol Trans Sumatera yakni ruas Medan-Binjai sepanjang 17 km, ruas Bakauheni-Terbanggi sepanjang 141 km, dan Terbanggi-Pematang-Kayu Agung sepanjang 189 km. Kemudian investasi INA juga untuk dua ruas tol Trans Jawa yakni Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.
Dengan perjanjian tersebut, INA akan berinvestasi pada beberapa ruas di Tol Trans Sumatera dan Trans Jawa yang telah dibangun oleh Hutama Karya dan Waskita Karya. (Knu)
Baca Juga:
Setelah Kaltim, Jalan Tol Bakal Dibangun di Kalbar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara

[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah

Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding

AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa

KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Jokowi: Saya Dukung Kerja KPK

[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
![[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden](https://img.merahputih.com/media/81/ed/30/81ed30ad0f5892b91b8c4738235cd38a_182x135.png)