Jalan Tol ke-2 di Bali Segera Dibangun


Jalan Tol di Bali. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Dalam waktu tidak lama lagi, pulau Bali akan mempunyai jalan tol kedua, setelah Jalan Tol Bali Mandara, yakni adalah jalan tol yang membentang sepanjang 12,7 kilometer yang menghubungkan antara Kota Denpasar/Pelabuhan Benoa, Bandara Internasional Ngurah Rai, dan Nusa Dua.
Jalan tol yang akan dibangun yakni, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang rencananya mulai dibangun pada Juni 2022. Tol tersebut akan menghubungkan kawasan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana dengan wilayah Mengwi di Kabupaten Badung.
Baca Juga:
Tilang Elektronik Diterapkan di Jalan Tol
Jalan tol Gilimanuk-Mengwi rencananya akan dibangun sepanjang memiliki panjang 96,84 km yang akan terbagi menjadi tiga seksi. Rincianya, seksi 1 menghubungkan Gilimanuk dan Pekutatan dengan panjang 54,7 km, Seksi 2 dengan panjang 23,17 km yang menghubungkan Pekutatan dan Soka dan terakhir Seksi 3 sepanjang 18,9 km menghubungkan Soka dan Mengwi.
Dengan adanya jalan tol, waktu tempuh perjalanan dari Gilimanuk ke Mengwi, nantinya diperkirakan 1 hingga 1,5 jam perjalanan.
"Tentu dari pembangunan infrastruktur jalan tol ini kami harapkan dapat mengakselerasi percepatan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Bali khususnya di Kabupaten Badung, karena hilirnya jalan tol ini ada di Mengwi, Badung," ujar Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa di Mangupura, Rabu (9/3).
Ia mengatakan, pihaknya pembangunan jalan tol itu akan membawa dampak positif yang sangat besar kepada Bali khususnya terkait dengan pengembangan sektor pariwisata yang juga menjadi sektor utama di wilayah Badung.

"Kalau berbicara tentang pariwisata, tentu infrastruktur dan aksesibilitas ini merupakan hal yang sangat penting karena nantinya wisatawan akan lebih mudah dalam melakukan perjalanan dari tempat wisata menuju ke destinasi wisata lainnya," katanya.
Selain itu, pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi itu juga diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalur penghubung Bali menuju Pulau Jawa.
"Ini akan memberikan kontribusi yang luar biasa guna meminimalisir kemacetan yang terjadi di jalur menuju Gilimanuk sehingga akses orang menuju Jawa dan Bali menjadi lebih cepat," ungkapnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit menjelaskan, pembangunan jalan tol tersebut akan dapat meningkatkan konektivitas di Pulau Bali.
"Pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi juga merupakan salah satu proyek strategis nasional yang tercantum dalam Peraturan Menko bidang Perekonomian Nomor 7 tahun 2021," katanya dikutip Antara. (*)
Baca Juga:
Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Tertua di Indonesia
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Komisi D DPRD DKI Jakarta Siapkan Jurus Ampuh Atasi Masalah Infrastruktur dan Lingkungan

Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026

Penurunan Tanah Capai 12 Sentimeter Pertahun, Banjir Rob Jadi Ancamanya Masa Depan Indonesia

Kadin Minta Pengusaha Belanda Dukung Proyek Tanggul Laut Raksasa, Punya Pengalaman 5 Abad

Ketergantungan Pada Utang Buat Bangun Infrastruktur Jadi Masalah Indonesia

AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo

Daftar 33 Ruas Tol yang Tarifnya Kena Diskon 20 Persen dan Ketentuannya

Diskon Tarif Tol 20% Berlaku 10 Hari di Juni-Juli, Catat Waktunya!

Pemerintah Gelontorkan Rp 940 Miliar Buat Diskon Tarif Transfortasi Selama Juni - Juli

Tarif Tol Kunciran-Serpong Naik, Pengelola Klaim Karena Ada Peningkatan Pelayanan
