Jokowi Minta Penyerapan Anggaran Lebih Maksimal Lagi


MerahPutih Keuangan - Penyerapan anggaran tahun 2015 dilaporkan telah mencapai 70 persen. Namun begitu, Presiden Jokowi meminta kepada jajaran pemerintah agar lebih maksimal lagi dalam penyerapan anggaran.
Seperti dilansir Setkab, laporan ini diterima Jokowi dari Menteri Keuangan pada Senin kemarin (2/11) pagi.
“Masih sisa waktu November dan Desember. Saya harapkan saudara-saudara konsentrasi untuk melihat secara detail yang bisa secepatnya segera dilakukan untuk yang berkaitan dengan serapan anggaran ini,” pinta Presiden Jokowi saat memberikan pengantar dalam Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11) sore.
Jokowi pun meminta kepada para menteri dan kepala lembaga pemerintah non kementerian untuk segera memaksimalkan serapan anggaran dengan target 92-93-94 persen.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Legislator Minta Anggaran Kesehatan RAPBN 2026 Wajib Berorientasi pada Kebutuhan Rakyat

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah

DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026

Belanja Negara Tahun 2026 Tembus Rp 3.700 Triliun! Prabowo Pastikan Efisiensi Anggaran Tetap Berlangsung

Banggar DPR Ketok Palu Target APBN 2026, Kedaulatan Pangan dan Energi Jadi Prioritas

DPR dan Pemerintah Sahkan Postur RAPBN dan RKP 2026, Pertumbuhan Ekonomi Dipatok Paling Tinggi 5,8 Persen

Raker Menkeu, Kepala Bappenas, Gubernur BI dengan Banggar DPR Bahas Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2026

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Menteri PU Ajukan Tambahan Anggaran Rp 68,8 T, Alokasinya ke 14 Sektor
