RI Rawan Bencana & Kecelakaan, Basarnas Usul Bentuk Dana Kedaruratan SAR Nasional di Luar APBN Reguler

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
RI Rawan Bencana & Kecelakaan, Basarnas Usul Bentuk Dana Kedaruratan SAR Nasional di Luar APBN Reguler

Kepala Basarnas Mohammad Syafii dalam dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (11/11/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengusulkan pembentukan dana kedaruratan pencarian dan pertolongan (SAR) nasional yang dapat digunakan dalam waktu 1x24 jam setelah terjadi bencana atau kecelakaan besar.

Dana kedaruratan diharapkan bersumber dari APBN melalui mekanisme pooling fund nasional atau bantuan sah lainnya seperti pinjaman luar negeri.

Meski uangnya bersumber dari APBN, Dana Kedaruratan SAR Nasional diharapkan berada di luar pagu APBN reguler yang sedang belaku di tahun berjalan.

Baca juga:

10 Daerah Berpotensi Terdampak Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia, Basarnas Siaga Penuh

“Dana kedaruratan ini sangat penting agar kami bisa segera bergerak tanpa menunggu mekanisme reguler APBN,” kata Kepala Basarnas Mohammad Syafii, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa (11/11).

Menurutnya, dana darurat itu nantinya akan mendukung operasi lintas wilayah maupun internasional, termasuk evakuasi warga negara Indonesia di luar negeri.

Syafii menjelaskan peningkatan frekuensi bencana dan kecelakaan transportasi menjadi alasan Basarnas mendorong adanya sistem pendanaan cepat untuk penyelamatan nyawa manusia.

Baca juga:

Anggaran Basarnas Dipotong Rp 4,65 Triliun, DPR Prihatin

Namun, lanjut dia, kebijakan blocking anggaran untuk efisiensi menjadi tantangan tersendiri bagi Basarnas yang saat ini memiliki 45 kantor SAR, 77 pos SAR, dan 70 unit siaga di seluruh Indonesia.

Basarnas semula mendapat alokasi anggaran 2025 senilai Rp 1,49 triliun, namun sempat mengalami pemblokiran Rp 409,14 miliar sebelum akhirnya memperoleh dua kali relaksasi anggaran.

“Dengan dana kedaruratan, kami bisa segera mengerahkan personel dan peralatan di lapangan tanpa menunggu birokrasi panjang,” tandas orang nomor satu di Basarnas itu. (*)

#Dana Kedaruratan SAR Nasional #Basarnas #APBN
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Pencarian Korban Hilang Akibat Banjir di Aceh Dihentikan, 31 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Operasi pencairan korban bencana banjir di Provinsi Aceh sudah berlangsung selama 31 hari dan pada Kamis (25/12) merupakan hari terakhir operasi pencarian.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 Desember 2025
Pencarian Korban Hilang Akibat Banjir di Aceh Dihentikan, 31 Orang Masih Dinyatakan Hilang
Indonesia
Bocah 10 Tahun Hilang di Sungai Inggoi, Pawang Buaya Ternate Ikut Turun Tangan
Korban hilang bernama Affan (10), warga Desa Amasing Bacan, dilaporkan pergi berenang di Sungai Inggoi sejak Selasa (16/12) sore.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Bocah 10 Tahun Hilang di Sungai Inggoi, Pawang Buaya Ternate Ikut Turun Tangan
Indonesia
Menkeu Geser Anggaran Rapat Buat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Banjir Sumatera
BNPB telah mengajukan anggaran senilai Rp 1,6 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Menkeu Geser Anggaran Rapat Buat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Banjir Sumatera
Indonesia
Penerimaan Negara Bakal di Bawah Target, Menkeu Pantau Ketat Pajak
Realisasi terakhir per akhir Oktober 2025, pendapatan negara tercatat sekitar Rp 2.113,3 triliun atau 73,7 persen dari target proyeksi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Penerimaan Negara Bakal di Bawah Target, Menkeu Pantau Ketat Pajak
Indonesia
Viral Ibu Korban Banjir Ngamuk ke Tim SAR, Deputi Basarnas Maklum Situasi Bikin Orang Susah Berpikir Sehat
Edy menjelaskan tidak semua masyarakat memahami pekerjaan tim SAR yang terlihat seperti wira-wiri, padahal sejatinya sedang menjalankan tugas evakuasi prioritas
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Viral Ibu Korban Banjir Ngamuk ke Tim SAR, Deputi Basarnas Maklum Situasi Bikin Orang Susah Berpikir Sehat
Indonesia
Basarnas Masifkan Operasi Pencarian dan Pertolongan Korban Banjir di Sumatera Utara
Putusnya akses jalan penghubung utama, tingginya gelombang air laut hingga padamnya jaringan listrik dan gangguan jaringan telekomunikasi menjadi tantangan serius yang dihadapi tim petugas gabungan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
Basarnas Masifkan Operasi Pencarian dan Pertolongan Korban Banjir di Sumatera Utara
Indonesia
DPR Sentil Kemenkeu Buntut Defisit APBN Bengkak Jadi Rp 479,7 Triliun
Kementerian Keuangan agar segera mendorong realisasi belanja lebih cepat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
DPR Sentil Kemenkeu Buntut Defisit APBN Bengkak Jadi Rp 479,7 Triliun
Indonesia
Kemendiktisaintek Perjuangkan Insentif Riset Langsung Dari APBN Pada Peneliti
Stella menambahkan, tren peningkatan dana riset ini mencerminkan semangat kompetisi sehat, yang utamanya di kalangan sivitas akademika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Kemendiktisaintek Perjuangkan Insentif Riset Langsung Dari APBN Pada Peneliti
Indonesia
Update Pencarian Korban Longsor Cilacap: 20 Orang Tewas, 3 Orang Masih Hilang
Pencarian korban longsor di Cilacap masih berlangsung. 20 orang ditemukan tewas, kemudian tiga orang masih hilang.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Update Pencarian Korban Longsor Cilacap: 20 Orang Tewas, 3 Orang Masih Hilang
Indonesia
Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Basarnas hingga TNI/Polri Dikerahkan ke Sejumlah Titik untuk Percepat Evakuasi Korban
Mereka dikerahkan untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman, terutama bagi kelompok rentan yang tinggal dekat aliran sungai berhulu Semeru.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Basarnas hingga TNI/Polri Dikerahkan ke Sejumlah Titik untuk Percepat Evakuasi Korban
Bagikan