Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - 2 jam, 49 menit lalu
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu

Ilustrasi sekolah. (Foto: DPRD DKI Jakarta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengumumkan sejumlah proyek pembangunan fisik terancam tertunda pelaksanaannya pada tahun 2026. Penundaan ini merupakan dampak langsung dari pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat ke Jakarta sebesar Rp 15 triliun.

"Pada prinsipnya kita harus fokuskan belanja pada core service dan high impact program atau pelayanan pelayanan dasar dan program yang memiliki impact atau manfaat yang besar," ucap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, Atika Nur Rahmania, Selasa (21/10).

Baca juga:

Pemprov DKI Jakarta Targetkan JPO Cincin Donat Rampung 2026, Pembangunan Dipastikan Tak Pakai APBD

Proyek yang Terkena Dampak Pemangkasan

Atika merinci beberapa program yang pelaksanaannya berpotensi tertunda pada tahun anggaran 2026. Proyek-proyek itu meliputi:

  1. Pembangunan Rumah Susun Rorotan IX tahap 2.

  2. Pembangunan GOR Cendrawasih dan Kemakmuran.

  3. Pembangunan Stadion Sepak Bola Taman Sari.

  4. Pembangunan Gelanggang Remaja Jagakarsa.

Selain proyek olahraga dan perumahan, penundaan juga meliputi pembangunan gedung pemerintah daerah di beberapa lokasi, pengurangan jumlah puskesmas yang direhabilitasi dari 12 menjadi 5 lokasi, pengurangan rehab sekolah dari 22 menjadi 5 lokasi ditambah 1 rehab sekolah cagar budaya, hingga peningkatan breakwater Pelabuhan Muara Angke.

Penentuan proyek mana yang akan ditunda didasarkan pada audit Inspektorat yang sedang berjalan terhadap realisasi kegiatan tahun 2024-2025. Hasil audit tersebut menjadi pertimbangan utama dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026.

Program Prioritas yang Tetap Dipertahankan

Di sisi lain, Pemprov DKI memastikan sejumlah program prioritas dan unggulan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tetap dipertahankan. Beberapa program yang tidak dipangkas antara lain:

  1. Subsidi pangan untuk 19,8 juta paket selama 2026.

  2. Kenaikan dana operasional RT-RW serta kader dasawisma.

  3. Penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) tetap 707 ribu orang dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) 27.000 orang.

  4. Optimalisasi operasional Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan dan TPST Bantargebang.

  5. Peningkatan kualitas permukiman di 25 lokasi.

  6. Pembangunan lapangan multifungsi (1 lokasi) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di 11 lokasi.

Baca juga:

Presiden Prabowo Berencana Pangkas Jumlah BUMN Jadi 200, Targetkan Standar Bisnis Internasional

Selain itu, pembangunan RSUD Cakung, infrastruktur pengendalian banjir, pemberian subsidi transportasi, serta pembangunan rehabilitasi gedung Pemda di 4 lokasi yang sudah masuk multiyears (tahun jamak) juga sulit untuk dihentikan dan akan tetap dilanjutkan.

Anggaran Pemprov DKI sebelumnya direncanakan sebesar Rp 95,35 triliun. Namun, Kementerian Keuangan memangkas TKD sebesar Rp 15 triliun, sehingga TKD yang diterima hanya Rp 11 triliun, turun 59,47 persen dari tahun 2025 yang sebesar Rp 27,5 triliun. Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun.

"Kemudian pembangunan Flyover (Latumeten) dan penyusunan dokumen perencanaan griya kecamatan yang akan kita lakukan mix use menjadi rumah susun," imbuh Atika. (Asp)

#APBD #APBD DKI #APBN #RAPBN #RAPBN 2026 #Defisit APBN #Anggaran APBN #Pemprov DKI #Pemprov DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Akibat pemangkasan ini, proyeksi APBD DKI 2026 terpaksa dikurangi menjadi Rp 81,28 triliun
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 49 menit lalu
Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Temuan BRIN ini bukan sekadar peringatan, melainkan momentum untuk memperkuat riset dan solusi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
Indonesia
Tekad Kuat Pemprov DKI Jakarta Bongkar dan Berantas Mafia Kios Pasar
Dari temuan di sejumlah lokasi, terdapat praktik penyalahgunaan penyewaan kios kepada pihak ketiga.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Tekad Kuat Pemprov DKI Jakarta Bongkar dan Berantas Mafia Kios Pasar
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike memberikan beberapa masukan lainnya.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan
Indonesia
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Rinciannya 2 RT di Kelurahan Cilandak Timur 2, 3 RT di Kelurahan Cipete Utara, serta 1 RT di Kelurahan Pondok Labu.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB
Indonesia
Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung sendiri dirancang bukan hanya sebagai lokasi penataan, tetapi juga sebagai destinasi tematik baru yang menggabungkan unsur usaha, rekreasi, dan keberlanjutan di wilayah selatan Jakarta.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
Indonesia
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Pasar Taman Puring belum diperbaiki usai mengalami kebakaran. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasannya.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Pasar Taman Puring Belum Diperbaiki usai Kebakaran, Pramono Ungkap Alasannya
Indonesia
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Purbaya mengakui bahwa solusi jangka pendek untuk masalah ini masih terbatas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan
Indonesia
Kemenkeu Jelaskan APBN Dikelola untuk Jalankan Asta Cita Program Prabowo
APBN berperan penting sebagai instrumen untuk mencapai tujuan nasional dan menopang pertumbuhan ekonomi, termasuk dalam mendukung penciptaan iklim investasi yang kondusif.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Kemenkeu Jelaskan APBN Dikelola untuk Jalankan Asta Cita Program Prabowo
Bagikan