Jokowi Dinilai Sudah Bebas dari Kepentingan Politik

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 07 Juli 2020
Jokowi Dinilai Sudah Bebas dari Kepentingan Politik

Jokowi memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Pool/hp.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta menilai langkah Presiden Jokowi merombak kabinet tak semudah membalikan telapak tangan. Presiden Jokowi memiliki pertimbangan politis dalam memutuskan reshuffle Kabinet Indonesia Maju.

"Reshuffle tentu akan mempertimbangkan politis juga walaupun sebenarnya Pak Jokowi sudah bebas dari kepentingan politik mengingat ini periode kedua," kata Stanislaus kepada wartawan, Selasa (7/7).

Baca Juga

Kemarahan Jokowi Dinilai Bentuk Lepas Tanggung Jawab dan Mencari Kambing Hitam

Stanislaus memprediksi reshuffle kabinet akan dilakukan Presiden Jokowi pada akhir tahun 2020. Salah satu alasannya karena prestasi dan kerja kabinet bakal dievaluasi saat akhir tahun sehingga terlihat mana yang berkinerja baik dan tidak.

"Prediksi saya paling cepat akhir tahun ini," kata Stanislaus.

Stanislaus mengaku sulit menerka siapa saja yang akan dilengserkan dan siapa sosok penggantinya. "Reshuffle tentu akan mempertimbangkan politis juga walaupun sebenarnya Pak Jokowi sudah bebas dari kepentingan politik.

"Tapi memang sangat sulit memprediksi siapa yang akan diganti dan mengganti jika terjadi perombakan kabinet," ujarnya.

Presiden Jokowi. (Setpres)
Presiden Jokowi. (Setpres)

Isu reshuffle atau perombakan menteri dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju mencuat usai Presiden Joko Widodo mengancam akan reshuffle menteri dalam Sidang Kabinet beberapa waktu lalu.

Nama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjadi nama yang kerap disebut untuk reshuffle mengingat banyak kritik dari masyarakat terkait penanganan pandemi COVID-19. Nama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly juga disebut-sebut pantas diganti.

Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menyebut nama Yasonna Laoly berada di urutan teratas dengan 64,1 persen dari total responden. Selanjutnya ada nama Terawan Agus Putranto sebesar 52,4 persen.

Sementara pihak Istana menepis isu soal reshuffle. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengklaim kinerja kementerian/lembaga meningkat signifikan usai mendapat teguran keras dari Jokowi.

Baca Juga

Restu Megawati Jadi Penghalang Jokowi Rombak Kabinet Indonesia Maju

Menurut Pratikno, kemarahan Jokowi itu semata ingin agar kementerian/lembaga mempercepat kinerjanya dengan menyelesaikan persoalan kesehatan maupun ekonomi di masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Kalau progress bagus, ngapain di-reshuffle. Intinya begitu. Dengan progress yang bagus ini, isu reshuffle tidak relevan, sejauh kinerjanya bagus terus ya. Jadi jangan ribut lagi reshuffle," katanya. (Knu)

#Reshuffle Kabinet #Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Indonesia
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Prabowo menambahkan, dirinya tidak peduli jika dibenci oleh mantan menteri yang ia ganti. Kepala Negara juga tidak menghiraukan saat diwanti-wanti ada koruptor yang berpotensi membiayai aksi unjuk rasa.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Prabowo Berikan Tiga Kali Peringatan Sebelum Ganti Menteri, Tidak Peduli Jika Dibenci Mantan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Informasi diunggah akun TikTok “gokongktb234”. Hingga Senin (29/9) unggahan tersebut menuai 50.000-an tanda suka dan 7.000-an komentar.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
Indonesia
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Resmi jadi Menko Polkam, Djamari Chaniago disambut peringatan soal demokrasi yang memburuk.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Prabowo Lantik Djamari Chaniago Jadi Menko Polkam, PKS Ingatkan Tantangan Berat
Indonesia
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Badan Komunikasi Pemerintah merupakan transformasi dari Presidential Communication Office (PCO) atau Kantor Komunikasi Presiden.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Anggota DPR Deng Ical Desak Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Mundur dari Wamen Komdigi
Indonesia
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Di dalam negeri, tantangan utamanya adalah penurunan kualitas demokrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Bukan Tugas Enteng, Menkopolkam Djamari Chaniago Diharap Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan di Tengah Krisis Kepercayaan Publik
Indonesia
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Wamenhut Rohmat Marzuki, bendaraha gerindra yang ditugaskan prabowo bereskan persoalan hutan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Profil Sosok Rohmat Marzuki, Wakil Menteri Kehutanan Baru Pilihan Prabowo
Indonesia
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Prabowo melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pernah Pimpin Sidang Ferdy Sambo Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden, Siapa Ahmad Dofiri?
Indonesia
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Prabowo Beri Wejangan Menyentuh ke Menko Polkam Baru: Soal Usia dan Pengabdian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pesan Khusus Presiden Prabowo untuk Djamari Chaniago: Gunakan Sisa Umur untuk Bangsa
Bagikan