Jokowi: Beban Jakarta Sudah Berat

Gagasan rencana dan kriteria disain ibu kota negara (Bahan Paparan Kementerian PUPR)
Merahputih.com - Presiden Joko Widodo menyebut beban pulau Jawa terkhusus Jakarta sudah sangat berat. Pasalnya, mayoritas kegiatan ekonomi dan masyarakat ada disana.
Jokowi mengatakan, pemerintahan pusat bisnis pusat perdagangan dan pusat jasa yang terbesar di Indonesia ada di Pulau Jawa.
Baca Juga:
Pengamat Prediksi Dampak Ekonomi Pemindahan Ibu Kota Tak Sesuai Harapan
"Dengan penduduk 150 juta atau 54% dari total penduduk Indonesia dan 58% PDB Indonesia ada di pulau Jawa. Ini akan semakin berat bila ibu kota pemerintahan tetap di pulau Jawa," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Jokowi menambahkan, beratnya beban Jakarta bukanlah kesalahan Pemprov DKI.
"Kepadatan penduduk, kemacetan lalu lintas yang sudah terlanjur dan polusi udara dan air yang harus segera kita tangani. Ini bukan kesalahan Pemprov DKI Jakarta akan tetapi terlebih karena besarnya beban yang diberikan perekonomian Indonesia kepada pulau Jawa dan pada Jakarta," kata dia.

Selain itu, kesenjangan ekonomi antara Jawa dan luar Jawa yang terus meningkat. "Meskipun sejak 2001 sudah dilakukan otonomi daerah pemerintah telah melakukan kajian kajian mendalam," jelas Jokowi.
Pengumuman ini dilakukan oleh Jokowi usai menerima dua kajian yaitu soal hasil kajian struktur tanah dan dampak ekonomi dari pembangunan ibu kota baru. Sebanyak dua kajian itu diberikan oleh Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pada Jumat tanggal 23 Agustus 2019.
Baca Juga:
Pindahkan Ibu Kota ke Kalimantan, DPR: Harusnya Pemerintah Fokus Berantas Kemiskinan
Sebelum dua kajian itu disampaikan, Menteri ATR Sofyan Djalil sempat mengungkapkan bahwa ibu kota negara alias pusat pemerintahan yang baru di Kalimantan Timur.
Namun, Presiden Jokowi kala itu mengungkapkan belum ada keputusan karena masih menunggu dua kajian lagi dari Bappenas. Sekarang pemindahan ibu kota sudah diputuskan di Kaltim oleh orang nomor satu di Indonesia ini. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Legislator Harap Segera Ada Kepala OIKN Definitif untuk Selaraskan Visi-Misi Prabowo

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
