Jokowi akan Umumkan Mekanisme Vaksin Booster

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 10 Januari 2022
Jokowi akan Umumkan Mekanisme Vaksin Booster

Presiden Joko Widodo. Foto: ANTARA/BPMI Setpres

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Program vaksin COVID-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster rencananya akan diberikan secara gratis dan berbayar mulai 12 Januari 2022.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan sendiri mekanisme "booster" vaksin COVID-19 yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu (12/1).

Baca Juga

Pemkot Tangerang Tegaskan Vaksin Booster Digratiskan

"Vaksin 'booster' Presiden (Joko Widodo) akan umumkan khusus melalui konferensi pers," ucap Budi Gunadi seusai menghadiri rapat terbatas mengenai Evaluasi PPKM yang dipimpin langsung Presiden Jokowi di Kantor Presiden Jakarta, Senin (10/1)

Menkes sebut kriteria dan syarat penerima vaksin COVID-19 "booster" yaitu penduduk usia 18 tahun ke atas, telah mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua minimal 6 bulan, tinggal di kabupaten/kota yang telah mencatatkan capaian vaksinasi dosis pertama 70 persen dan 60 persen untuk dosis kedua.

"Termasuk jenis-jenis vaksin yang dipakai presiden yang akan menyampaikan," ungkap Menteri Budi.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kanan) bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden Jakarta, Senin (10/1/2021). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kanan) bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Presiden Jakarta, Senin (10/1/2021). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Mantan bankir itu menuturkan Indonesia sudah masuk ke peringkat 4 dunia dari sisi jumlah rakyat yang divaksinasi.

"Ada 169 juta rakyat Indonesia yang sudah divaksinasi dosis pertama, melampaui Brazil yang berjumlah 166 juta orang. Kita ada di bawah China 1,2 miliar, India 882 juta dan Amerika Serikat 280 juta," tuturnya.

Baca Juga

Jokowi Pamer Capaian Vaksinasi di HUT PDIP

Hingga Minggu (9/1), lanjut Budi, sudah ada 170 juta dosis pertama vaksin dan 116 juta dosis kedua vaksin COVID-19 yang disuntikkan kepada penduduk Indonesia.

Apalagi saat ini tinggal 5 provinsi yang vaksinasi dosis pertamanya belum 70 persen, yaitu Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.

"Stok vaksin yang ada ada 446 juta disuntik 280 juta masih ada lebih 150 juta dosis yang bisa disuntikkan," tambah Budi.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beberapa vaksin yang sudah mendapatkan "Emergency Use Authorization" dari BPOM, yaitu sinovac/coronavac, Moderna, Ffizer, AstraZeneca dan Zificav. (*)

Baca Juga

Pentingnya Vaksin Booster untuk Cegah Dampak Buruk Varian Baru COVID-19

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19 #PPKM #Kasus COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Bagikan