JK Sebut Indonesia Butuh Akan Oposisi


Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Antaranews)
MerahPutih.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Indonesia, sebagai negara demokrasi, perlu memiliki keseimbangan dalam politik dengan adanya oposisi yang berfungsi sebagai pengawas Pemerintah.
Menanggapi adanya kemungkinan Partai Gerindra masuk ke dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, Wapres mengatakan hal itu harus dibicarakan oleh kedua belah pihak.
Baca Juga: Pengamat Nilai Wacana Jokowi Gaet Oposisi Tidak Tepat
"Soal koalisi itu harus ditentukan oleh kedua belah pihak, baik oleh Gerindra apalagi pihak partai pemerintah. Ya nanti dilihat, tapi negeri ini demokrasi, perlu keseimbangan," katanya seperti dilansir Antara, Jumat (19/7).

Sebelumnya dalam arahan kepada anggota legislatif terpilih dan kader dari Partai Nasdem, Wapres menekankan pentingnya keseimbangan dalam peran eksekutif, legislatif dan yudikatif di Indonesia.
Keseimbangan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan kritik dan pengawasan terhadap pemerintah melalui peran oposisi dan parlemen.
"Pemerintah juga bisa salah arah. Jadi mengkritik Pemerintah itu bagian juga upaya kita untuk memajukan bangsa yang seimbang. Tanpa pengawasan kepada Pemerintah, Pemerintah akan mengalami masalah-masalah jangka panjang," jelasnya.
Baca Juga: PM Li Keqiang Perintahkan Perusahaan Negaranya Pakai Tenaga Kerja Indonesia
Bagi partai koalisi yang berada di parlemen, Wapres juga berharap agar tetap melakukan pengawasan dan memberikan kritik yang membangun, meskipun partai tersebut berada dalam lingkup kekuasaan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Sebagai bagian dari koalisi Pemerintah, partai tentu juga harus memberikan dukungan yang baik kepada Pemerintah. Tanpa dukungan itu, tentu sulit Pemerintah berjalan bersama-sama," ujarnya. (*)
Baca Juga: PKS Tetap Konsisten sebagai Oposisi Rezim Jokowi-JK
Bagikan
Berita Terkait
Cari Silfester Matutina Tak Ketemu, Jaksa Minta Tolong Pengacara Serahkan Jika Benar di Jakarta

Wapres Ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla Ikuti RDPU bahas RUU Pemerintahan Aceh

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Jaksa Mulai Cari Relawan Jokowi Silfester Matutina Buat Segera Dibui

JK Tekankan Generasi Muda Jika Kuliah Harus Punya Ide, Bukan Cuma Pinter Lalu Buta Arah

Ditunda Sepekan, PN Jaksel Gelar Sidang PK Silfester Kasus Pencemaran Nama Baik JK

Sidang PK Silfester Terpidana Pencemaran Nama Baik JK Ditunda, Sakit Dada Dirawat 5 Hari

Penundaan Eksekusi Silfester Matutina yang Merupakan Relawan Jokowi Rusak Prinsip Keadilan Hukum

Prabowo Makan Siang Bareng Jusuf Kalla, Saling Bertukar Pikiran

Ketum Golkar Pilih Bungkam Terkait Konflik JK Vs Agung Laksono di PMI
