Jika Diminta, Polisi Bakal Tangkap Harun Masiku yang Kabur ke Luar Negeri
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Argo Yuwono. ANTARA/Fianda Rassat
MerahPutih.com - Polri siap menangkap tersangka kasus suap yang juga eks caleg PDI Perjuangan (PDI-P) Harun Masiku yang kini kabur ke luar negeri.
Karopenmas Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, pihaknya menunggu instruksi dari KPK.
Baca Juga:
KPK Bakal Gandeng Interpol Buru Caleg PDIP Harun Masiku yang Kabur ke Singapura
"Tentunya kita masih menunggu daripada permintaan dari KPK," ujar Argo Yuwono kepada wartawan di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/1).
Argo menegaskan bahwa Polri berkomitmen membantu KPK asal sesuai aturan yang berlaku.
Aturan yang dimaksud di antaranya yakni adanya permintaan dari KPK serta orang tersebut berstatus tersangka.
"Pada prinsipnya bahwa pihak kepolisian akan maksimal membantu sebatas sesuai aturan, misalnya ada permintaan dari KPK, yang bersangkutan sudah ditetapkan tersangka, seperti apa nanti dan yang bersangkutan ada di mana," kata Argo.
"Tentunya kita masih menunggu permintaan dari KPK, apa yang bersangkutan sudah ditetapkan DPO tentunya nanti dari divhubinter, misalnya yang bersangkutan di luar negeri," ujarnya.
Baca Juga:
Imigrasi: Caleg PDIP Harun Masiku Terbang ke Singapura Sejak 6 Januari
Seperti diketahui, nama Harun Masiku masih menjadi buruan KPK. Harun merupakan tersangka dugaan kasus suap komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Harun disebut pergi ke Singapura dua hari sebelum operasi tangkap tangan (OTT) dan hingga saat ini belum terlacak keberadaannya.
KPK resmi menetapkan Harun Masiku dan Wahyu Setiawan sebagai tersangka pada Kamis, 9 Januari 2020. Harun diduga memberi suap Wahyu berkaitan dengan kepentingan Harun dalam pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dari PDIP yang meninggal dunia yakni Nazarudin Kiemas. (Knu)
Baca Juga:
KPK Bantah Kecolongan Terkait Kaburnya Caleg PDIP Harun Masiku ke Singapura
Bagikan
Berita Terkait
KPK Lakukan 11 OTT, Tetapkan 118 Tersangka, dan Pulihkan Aset Negara Rp 1,53 Triliun Sepanjang 2025, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir
KPK Bawa Duit Rp 400 Juta Dari Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Riau, Ada Dolar Singapura
Kejagung Pecat Kajari Huku Sungai Utara dan 3 Anak Buahnya Setelah Terjaring OTT KPK
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
45 Jaksa Ditangkap Diduga Korupsi, ICW Soroti Kinerja Jaksa Agung
OTT Beruntun KPK Disebut Cuma Kelas Kabupaten, MAKI: Mestinya Tangkap Ikan Besar, Bukan Ikan Kecil
KPK Beberkan Alasan Penyegelan Rumah Kajari Kabupaten Bekasi
2 Jaksa HSU Diduga Terima Uang Rp 1,13 Miliar dari Kasus Pemerasan
Kabur Saat OTT, KPK Buru Kasi Datun Kejari Hulu Sungai Utara
KPK Tetapkan Kajari Hulu Sungai Utara Tersangka Pemerasan Rp 1,5 Miliar