Jepang dan Indonesia Kutuk Penembakan Rudal Hwasong-12 Milik Korea Utara


Intercontinental ballistic missile (ICBM) Hwasong-14. (Foto REUTERS/KCNA)
MerahPutih.com - Korea Utara menembakkan sebuah rudal Hwasong-12 dari dekat ibu kota Pyongyang yang melintasi wilayah udara Jepang dan jatuh di Samudra Pasifik di lepas pantai Pulau Hokaido. Rudal melesat ke arah timur dengan jarak hampir 3.000 km.
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengutuk keras tindakan Korea Utara yang menembakkan rudal melintasi wilayah Jepang.
"Tindakan Gegabah Korea Utara ini belum pernah terjadi sebelumnya, serius, dan merupakan ancaman serius bagi negara kita," kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Selasa (29/8).
Militer Jepang tidak berusaha menembak jatuh rudal yang melewati wilayahnya sekitar pukul 06.07 waktu setempat (pukul 2107 GMT). Rudal itu pun pecah menjadi tiga bagian dan jatuh ke perairan di Hokkaido.
Sementara itu Pemerintah Indonesia mengecam uji coba peluncuran rudal yang dilakukan oleh Korea Utara. Karena melewati ruang udara negara lain dan membahayakan jalur penerbangan.
Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa tindakan uji coba rudal tersebut bertentangan dengan kewajiban Korea Utara terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB terkait, khususnya resolusi 2270 (2016), 2321 (2016), 2356 (2017), dan 2371 (2017).
Untuk itu, Indonesia mendesak Korea Utara agar sepenuhnya memenuhi kewajiban internasionalnya, termasuk melaksanakan sepenuhnya resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB.
Pemerintah Indonesia mendorong semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak melakukan berbagai tindakan yang dapat menambah ketegangan di Semenanjung Korea.
Sumber: Bloomberg/Reuters/ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
