Jenderal Maruli Simanjuntak akan Fokus Benahi Persoalan di Papua
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. (Foto: Antara)
MerahPutih.com- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memiliki keinginan untuk menyelesaikan persoalan di Papua.
Maruli ingin seluruh stakeholder harus terlibat untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Papua saat ini.
Baca Juga:
Resmi Jabat KSAD, Maruli Simanjuntak Kini Berpangkat Jenderal
Dia pun telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa penyelesaian konflik Papua bukan hanya tugas TNI AD.
"Itu semua stakeholder harus bisa bekerja bersama di sana," kata Maruli di Istana Negara, Rabu (29/11).
Maruli memastikan bahwa Indonesia sudah berpengalaman untuk memerangi kelompok gerilyawan.
Dia juga berjanji akan meningkatkan terus kemampuan prajurit, khususnya untuk meredam konflik Papua.
Selain itu, dia juga akan mengevaluasi lagi latihan-latihan yang selama ini telah dilakukan oleh prajurit TNI AD.
Baca Juga:
Sambil Berkaca-kaca, Menko Luhut Peluk Erat Maruli Simanjuntak saat Pelantikan KSAD
Di samping itu, dia juga berharap ada banyak kesempatan bagi prajurit TNI AD untuk mengenyam pendidikan di luar negeri.
"Intinya dari perang gerilya adalah merebut hati rakyat. Jadi ini yang memang harus kita tingkatkan terus khususnya di Papua," kata dia.
Ia berharap personel TNI AD kedepannya juga makin banyak yang mengenyam pendidikan khususnya di luar negeri.
Sehingga, transfer ilmu ke pertahanan tanah air bisa berjalan lebih baik.
"Di internal kita di AD saya pikir kualitas personel-personel itu mudah-mudahan ke depan kita punya banyak peluang untuk sekolah-sekolah di luar dan juga latihan-latihan kita akan evaluasi," imbuh Maruli. (Knu)
Baca Juga:
Menko Polhukam Sebut Jenderal Maruli Simanjuntak Penuhi Semua Syarat Jadi KSAD
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Serangan Terhadap Warga Sipil Terjadi Jelang Natal di Yahukimo, Polisi Duga Pelaku KKB
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri