Jember Fashion Carnaval: Promosi Efektif Asian Games 2018

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 18 April 2018
Jember Fashion Carnaval: Promosi Efektif Asian Games 2018

Kemenpar Arief Yahya (tengah) dalam launching JFC 2018 (facebook Kemenpar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata, selasa (17/4) tiba-tiba penuh sesak oleh lautan manusia.

Mereka adalah para tamu yang datang untuk menyaksikan Launching Jember Fashion Carnaval (JFC) 2018. JFC 2018 sendiri akan digelar 7 hingga 12 Agustus di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Launching JFC 2018 juga dimeriahkan penampilan 10 defile dan sukses menghipnotis pengunjung. Pengunjung seketika sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Mereka sibuk merekam, memfoto lalu mengaplod karyanya.

JFC menjadi yang ketiga setelah NottingHill Amerika Serikat dan Reunion Prancis.

Saat defile keluar satu persatu, tepuk tangan pengunjung langsung bergemuruh. Apalagi permainan LED juga memukau. Costum defile kali ini mewakili berbagai negara di Benua Asia.

Salah satu defile dalam launching JFC 2018 (facebook Kemenpar)

Mulai dari defile dengan tema Kujang yang menjadi Pusaka Nusantara, Stars simbol dari cahaya. Lalu adapula yang mewakili Thailand dengan negara kerajaan Seribu Pagoda.

Dilanjutkan dengan Silla salah satu dari tiga kerajaan besar di Korea yang memiliki gendang tradisional bernama Seyogo berbentuk jam pasir. Serta Shogun, yang merupakan pemimpin para pejuang Samurai di era kekaisaran kuno Jepang.

Ada juga Bian lian, seni mengubah wajah dalam opera China yang luar biasa juga diimplementasikan di costume JFC. Belum lagi Babilonia yang pernah menjadi negara kuno paling makmur dalam sejarah Irak. Kemudian Ottoman (Turki) kekaisaran yang memiliki kekuasaan lintas benua dan menjadi pusat interaksi antara dunia Barat dan Timur. Dan yang terakhir ada India yang dikenal dengan negeri penari.

"Bagus sekali. Saya tidak meragukan kali terhadap JFC. Originalitas dan konsistensi sangat kuat. Untuk fashionnya juga sangat kuat untuk national costume," ujar Menpar Arief Yahya saat launching Jember Fashion Carnaval 2018 dikutip kemenpar.go.id.

Namun hingga kini JFC belum ada commercial value. Untuk itu, Menpar menginginkan tiap even dihitung commercial valuenya, termasuk JFC. Sehingga, JFC bisa menjadi Top 3 100 Calendar of Event yang ada di Indonesia.

"Kemenpar punya Top 100 CoE, diatas itu ada top 10 nya. JFC layak menjadi Top 3 Calendar of Event. Saingannya yaitu Pesta Kesenian Bali (PKB) yang sudah puluhan tahun diselenggarakan," kata Arief Yahya.

Defile Launching JFC 2018 (facebook Kemenpar)

Pria asal Banyuwangi itu lantas menyebut festival adalah investasi. Sebab, bangsa ini kuat dari segi culturalnya. Ada kemungkinan yang punya nilai commercial value adalah cultural valuenya.

"Bangsa ini bisa bersaing hanya di culture industry. Di pertanian saya ragu-ragu. Di Manufacturing kita kalah, yang kemungkinan akan menang itu di Cultural Industry," pungkas Arief Yahya.

Presiden Jember Fashion Carnaval (JFC) Dynand Fariz mengatakan, di edisi ke-17 ini, karnaval fashion pertama di jalan raya dengan catwalk sepanjang 3,6 kilometer ini akan menampilkan ribuan kostum. Para peraganya mulai dari anak-anak, dewasa, dan hewan peliharaan.

“Impian kami, kedepannya JFC ada di Peringkat pertama di dunia. Karena, JFC memiliki karya-karya yang fantastis dan kreativitas yang tinggi, serta didukung seluruh lapisan masyarakat yang ada di Jember,” ujar Dynan.

Defile busana launching JFC (facebook Kemenpar)

Dynan menambahkan, JFC-17 lebih istimewa. Karena menjadi bagian untuk mempromosikan dan menyemarakan Asian Games 2018. Ajang ini akan berlangsung 18 Agustus hingga 2 September, di Jakarta dan Palembang.

“Kemeriahan JFC-17 yang mengangkat ASIALIGHT (Cahaya Asia) berdekatan dengan tagline Asia Games 2018, yaitu ‘Energy of Asia’. JFC akan menjadi promosi yang efektif untuk pesta olahraga terbesar di Asia tersebut,” ujarnya.

Dikesempatan yang sama, Bupati Jember Faida menjelaskan, bagi wisatawan luar negeri, yang diingat dari Jember adalah Jember Fashion Carnival. Padahal, Jember sudah memiliki 5C. Yaitu coffee, cacao, cigarette, culture, carnaval. (ayp)

#Jember Fashion Carnaval #Arief Yahya #Kementerian Pariwisata
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Politisi dari Fraksi PKB ini turut mengapresiasi kolaborasi Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Indonesia
Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian
Pemerintah akan membuat pembangunan penambahan pos persinggahan di jalur pendakian dan melengkapi setiap pos dengan peralatan penyelamatan darurat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Juli 2025
Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian
Indonesia
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Selain Wayag dan Batangpele, wisatawan masih bisa menikmati keindahan pulau-pulau lain serta lokasi penyelaman kelas dunia seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Indonesia
Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global
Dalam pariwisata kebugaran, Indonesia menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan perawatan medis dan pencegahan penyakit
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global
Berita
110 Perhelatan Unggulan Bakal Digelar Sepanjang 2024
KEN merupakan program strategis Kemenparekraf dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui kegiatan (event)
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 Januari 2024
110 Perhelatan Unggulan Bakal Digelar Sepanjang 2024
Indonesia
Sandiaga Minta Masyarakat yang Mudik Konsumsi Kuliner dan Produk Lokal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman untuk berkontribusi pada ekonomi lokal.
Mula Akmal - Selasa, 04 April 2023
Sandiaga Minta Masyarakat yang Mudik Konsumsi Kuliner dan Produk Lokal
Bagikan