Sandiaga Minta Masyarakat yang Mudik Konsumsi Kuliner dan Produk Lokal


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat diwawancarai di Padang, Jumat (31/3/2023). ANTARA/Muhammad Zulfikar.
MerahPutih.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman untuk berkontribusi pada ekonomi lokal.
"Setelah sampai di kampung halaman, bergeraklah ke destinasi wisata setempat dan berkontribusilah kepada ekonomi lokal dengan mengonsumsi kuliner daerah dan produk ekonomi kreatif," ujarnya dalam sesi temu wartawan di Jakarta, Senin.
Baca Juga:
Sandiaga Harap Event Internasional ke Depan Tak Terimbas Batalnya Piala Dunia U-20
Sandiaga juga mengimbau calon pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi untuk memastikan keandalan dan keamanan kendaraan serta tidak memaksakan diri berkendara lebih dari 12 jam dan istirahat yang cukup di area yang ditentukan sebelum melanjutkan perjalanan.
"Istirahatlah kalau sudah lewat 12 jam dan jangan istirahat di mobil, tapi cari tempat untuk wisata seperti desa wisata atau fasilitas lain," ujarnya.
Sementara bagi pemudik yang menggunakan bus pariwisata, diimbau untuk mengecek kelaikan kendaraan yang akan digunakan melalui aplikasi Spionam Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca Juga:
Dengan adanya prediksi Kemenhub sebanyak 123,8 juta orang yang akan mudik, Sandiaga menuturkan, lonjakan ini hampir 50 persen dan diproyeksikan akan tercipta geliat ekonomi mencapai Rp 150 triliun.
Ia pun berharap dengan potensi besar ini diharapkan tidak terdisrupsi dengan sistem transportasi yang tidak handal dan tidak mumpuni.
"Saya instruksikan travel agent, tour operator dan penyelenggara mudik gratis untuk memastikan bus-bus pariwisata sudah ramp check dan kondisi prima untuk digunakan mudik," ujarnya. (*)
Baca Juga:
Sandiaga Ingatkan Startup Indonesia Waspada Setelah Penutupan Silicon Valley Bank
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut

Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda

Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen

Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat

DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global

Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B

Coco Series dari Roemah Koffie Dikenalkan di Athena, Membawa Ciri Khas Tropis

Ahhh-fterwork Hadirkan Perjalanan Multisensori nan Penuh Petualangan, Ditutup Sesi Omakase Memanjakan Lidah

Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
