Gerindra ke Sandiaga: Mau Gabung PPP, Ya Silakan Aja


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai jumpa pers Gresini Racing di Jakarta, Senin (6/2/2023). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)
MerahPutih.com - Partai Gerindra tidak akan menghalangi jika ada kader yang ingin pindah partai.
Termasuk Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno yang disebut-sebut akan pindah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca Juga
“Ya silakan aja, siapa pun yang keluar kita ngga akan pernah halang halangi, monggo, silakan, karpet merah untuk keluar,” kata Waketum Partai Gerindra Habiburokhman di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (17/3).
Menurut Habiburokhman, Sandiaga sudah dewasa dalam menentukan arah politiknya. Sehingga, tidak perlu minta izin ke Gerindra jika ingin pindah ke PPP.
“Pak Sandi sudah dewasa, pilihan parpol hak konstitusional masing-masing. Hak beliau, jadi nggak bikin rumit harus izin-izin, orang itu hak beliau,” ujarnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Mardiono menyatakan pihaknya masih berharap Sandiaga Uno berlabuh ke partai berlambang ka'bah.
"Kami tentu berharap Pak Sandi bergabung lah dengan PPP termasuk nanti untuk bagaimana menghadapi Pemilu tahun 2024 yang akan datang ini," kata Mardiono di kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (13/3). (Pon)
Baca Juga
Sandiaga Dampingi Prabowo di Acara HUT ke-15 Partai Gerindra
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Presiden Prabowo Berani Ambil Langkah Kontroversial, Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Disebut Demi Stabilitas Nasional

PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Ibarat Kakak-Adik, Jangan Dimaknai Ajakan Koalisi

DPR Ngebut Bahas RUU KUHAP Hanya 2 Hari, Ternyata Ini Alasannya

Penyusunan RUU KUHAP Disebut Ugal-ugalan, Ketua Komisi III DPR Menolak Keras

Ketua Komisi III DPR: Selama Janur Kuning Paripurna Belum Diketuk, Masukan untuk RUU KUHAP Masih Diterima

Alasan Kenapa Prabowo Ingin Rakyat Indonesia 'Dompetnya Tebal', Sekjen Gerindra Bocorkan Semuanya

Ketua Komisi III DPR: KUHAP Lama Lebih Berbahaya, KUHAP Baru Lebih Progresif

Habiburokhman Tegaskan Aturan Penyadapan Tidak Dibahas di RUU KUHAP
