Jembatan Phong Chau Vietnam Runtuh Akibat Topan, 10 Mobil Tenggelam

MerahPutih.com - Jembatan Phong Chau di Vietnam utara runtuh akibat topan dahsyat Yagi. Akibatnya, 10 mobil dan dua skuter tenggelam ke Sungai Merah.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Perdana Menteri Ho Duc Phoc pada hari Senin (9/9), dikutip dari BBC. "Dalam insiden tersebut setidaknya tiga orang sejauh ini telah diselamatkan dan 13 orang hilang setelah jembatan Phong Chau di provinsi Phu Tho runtuh," imbuhnya.

Bagian dari bangunan sepanjang 375 meter (1230 kaki) itu masih berdiri, dan militer telah diinstruksikan untuk membangun jembatan ponton sesegera mungkin.

Yagi, badai terkuat di Asia tahun ini, telah menewaskan lebih dari 60 orang sejak menerjang daratan Vietnam pada hari Sabtu. Angin kencang tersebut memiliki kecepatan hingga 203 km/jam.

Baca juga:

Topan Yagi Tewaskan 2 Orang di Filipina

Pada hari-hari berikutnya, badai tersebut telah mendatangkan malapetaka di Vietnam utara.
Setidaknya 44 korban tewas akibat tanah longsor dan banjir bandang menurut Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan negara itu pada Senin.

Lebih dari 240 orang terluka, sementara sekitar 1,5 juta orang masih belum memiliki fasilitas listrik. Topan tersebut juga menghancurkan atap bangunan dan menumbangkan pohon-pohon.

Meskipun telah melemah menjadi depresi tropis, pihak berwenang telah memperingatkan akan terjadinya lebih banyak banjir dan tanah longsor seiring badai bergerak ke arah barat.

Di provinsi Yen Bai, banjir mencapai ketinggian satu meter (tiga kaki) pada hari Senin, dengan 2.400 keluarga pindah ke dataran tinggi saat permukaan air naik.

Baca juga:

Topan Menuju Korsel, akan Memperburuk Gelombang Panas

Pada hari Minggu, petugas pencarian dan penyelamatan menemukan 27 orang terombang-ambing di laut setelah belasan nelayan dilaporkan hilang. (ikh)