Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa


Suasana Badai Taifun Kong-rey yang melanda Distrik Zhongzheng, Taipei, Taiwan, Kamis (31/10/2024) /ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
MerahPutih.com - Topan Ragasa memicu hujan sangat lebat melanda wilayah timur pulau Taiwan, telah menyebabkan keruskan dan korban jiwa.
Topan ini memakan korban Sedikitnya 14 orang tewas dan 124 lainnya dilaporkan hilang.
Banyak korban merupakan warga lanjut usia yang ditemukan tak bernyawa di lantai dasar rumah mereka di Kota Guangfu, Hualien.
Otoritas Taiwan melansir, mereka diduga tidak sempat menyelamatkan diri sebelum banjir menerjang.
Baca juga:
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Menurut laporan media lokal yang mengutip dinas pemadam kebakaran setempat memaparkan, sebuah danau bendung meluap di Hualien, wilayah di pesisir timur, sehingga memicu banjir ke hilir dan memaksa warga meminta pertolongan darurat.
Kawasan di sekitar danau bendung yang terbentuk puluhan tahun lalu akibat tanah longsor itu diperkirakan akan diguyur hujan 700 hingga 800 milimeter selama periode empat hari hingga Kamis (25/9).
Tercatat, lebih dari 30 orang juga dilaporkan terluka saat topan Ragasa, yang merupakan topan ke-18 pada musim ini. Topan ini bergerak melewati wilayah selatan Taiwan tanpa sampai mendarat.
Menteri Dalam Negeri Liu Shyh-fang, menyampaikan, luapan danau bendung telah merusak fasilitas umum dan rumah warga.
Ia memerintahkan instansi terkait segera melakukan operasi penyelamatan, memulihkan layanan, dan menyalurkan bantuan.
"Ini agar masyarakat Hualien bisa segera kembali beraktivitas secara normal," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa

Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang

Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur

Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Berulang, Masyarakat di Radius 6 Km Diminta Segera Mengungsi

Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi

53 Rumah di Kabupaten Madiun Rusak karena Puting Beliung, Tidak Ada Korban Jiwa yang Dilaporkan

Semburan Abu Tebal Gunung Semeru Setinggi 700 Meter, Pahami Zona Merah untuk Hindari Awan Panas dan Lahar Hujan

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
