Topan Ragasa Bikin Banjir Bandang 'Tsunami dari Gunung' di Taiwan, Lepaskan 15,4 Juta Ton Air

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
 Topan Ragasa Bikin Banjir Bandang 'Tsunami dari Gunung' di Taiwan, Lepaskan 15,4 Juta Ton Air

Topan Ragasa terjang kawasan Asia Timur.(foto: Instagram @taipei_times/CWA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — TOPAN Ragasa meninggalkan jejak kehancuran di Taiwan. Danau Bendungan Matai’an di Kabupaten Hualien jebol akibat curah hujan ekstrem yang dibawa topan super Ragasa. Para ahli menyebut air bah yang dilepaskan seperti ‘tsunami dari pegunungan’. Gulungan air menenggelamkan kota dan desa, menyapu jembatan, hingga memutus akses transportasi vital di wilayah timur Taiwan.

Menurut perkiraan ahli geologi, dikutip BBC, sekitar 15,4 juta ton air, sekira 6.000 kolam renang ukuran Olimpiade, tumpah saat bendungan alami itu runtuh. Lebih buruk lagi, pada Selasa (23/9) siang (waktu setempat), bendungan serupa kembali meluap di kawasan Guangfu, Hualien, melepaskan 60 juta ton air yang memperparah banjir bandang.

Akibatnya, rumah-rumah warga tenggelam hingga lantai dasar, mobil-mobil tersapu arus, dan ribuan warga terjebak di lantai dua menunggu evakuasi.

Badan Pemadam Kebakaran Taiwan mencatat 14 orang meninggal dunia, 18 terluka, dan 124 masih hilang hingga Rabu pagi. Seluruh korban tercatat berasal dari Guangfu, kawasan terparah yang kini praktis lumpuh akibat banjir.

“Situasi benar-benar kacau. Lumpur dan batu ada di mana-mana. Sebagian banjir sudah surut, tapi banyak daerah masih tergenang,” ujar Kepala Desa Dama di Hualien Wang Tse-an kepada Reuters. Desa berpenduduk sekitar 1.000 jiwa itu kini sepenuhnya terendam air.

Baca juga:

Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang



Sejumlah jembatan strategis di Hualien hanyut, sedangkan jalan-jalan utama tertutup lumpur tebal. Rekaman video yang beredar memperlihatkan sebuah truk besar ikut hanyut di jalan raya yang berubah menjadi sungai deras. Di pusat Kota Hualien, ketinggian air mencapai setara bangunan satu lantai. Meski genangan mulai surut, lumpur pekat dan puing-puing masih menutupi sebagian besar wilayah, menyulitkan operasi pencarian korban.

Dalam merespons bencana, pemerintah Taiwan telah mendirikan pusat komando darurat di Hualien. Kementerian Pertahanan Nasional mengerahkan pasukan untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan. Gelombang solidaritas pun bermunculan.

Media sosial di Taiwan dibanjiri pesan dukungan dan doa untuk warga Hualien. Gerakan donasi cepat digalang, sedangkan banyak pihak menyeru kepada pemerintah untuk meningkatkan ketahanan infrastruktur menghadapi bencana serupa di masa depan.(dwi)

Baca juga:

Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh

#Topan Ragasa #Angin Topan #Taiwan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Badai ini kini bergerak ke arah barat menuju Kamboja dan Laos setelah melanda Vietnam bagian tengah pada Kamis dengan kecepatan angin mencapai 149 km/jam.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Bergerak ke Kamboja, Tewaskan 193 Orang di Filipina dan Vietnam
Dunia
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Data terakhir hingga Kamis (6/11) kemarin, Topan Kalmaegi menewaskan sedikitnya 142 orang dan berdampak pada lebih dari 1,9 juta warga di berbagai wilayah Filipina.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Topan Kalmaegi Tewaskan 142 Orang, Presiden Filipina Tetapkan Status Darurat Nasional
Dunia
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Topan ini diperkirakan akan menguat kembali di Laut Cina Selatan sebelum bergerak menuju Vietnam, di mana pihak berwenang sedang mempersiapkan kedatangannya pada Jumat (7/11).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Topan Kalmaegi Akibatkan 114 Orang Meninggal dan 127 Orang Hilang di Filipina
Dunia
Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Mayoritas korban berasal dari provinsi yang baru saja pulih dari gempa mematikan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
  Filipina Diamuk Topan Kalmaegi, 114 Orang Tewas dan 127 Hilang
Dunia
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
"Dengan tegas menentang tindakan separatis 'kemerdekaan Taiwan' serta campur tangan kekuatan luar, dan dengan tegas membela kedaulatan negara serta keutuhan wilayah," tambah Presiden Xi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
Dunia
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
Badan Meteorologi China melaporkan kecepatan angin maksimum mencapai 176 km/jam dengan embusan hingga 268 km/jam.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
Dunia
Topan Ragasa Bikin Banjir Bandang 'Tsunami dari Gunung' di Taiwan, Lepaskan 15,4 Juta Ton Air
Ahli geologi sebut sekira 6.000 kolam renang ukuran Olimpiade tumpah saat bendungan alami itu runtuh.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
 Topan Ragasa Bikin Banjir Bandang 'Tsunami dari Gunung' di Taiwan, Lepaskan 15,4 Juta Ton Air
Indonesia
Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Otoritas Taiwan melansir, mereka diduga tidak sempat menyelamatkan diri sebelum banjir menerjang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
 Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Dunia
Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
Bendungan Danau Matai’an di Kabupaten Hualien, Taiwan Timur, jebol akibat hujan deras yang dipicu Super Topan Ragasa.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
Dunia
Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
Dengan topan Ragasa yang mengamuk di kota, aktivitas kota nyaris berhenti total.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
Bagikan