Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, BNPT Audit Sistem Keamanan Gereja Katedral Jakarta


BNPT Audit Keamanan Gereja Katedral Jakarta jelang Kedatangan Paus. (MP/Kanu)
MerahPutih.com - Persiapan menyambut kedatangan pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus terus dimatangkan. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT) melakukan audit terhadap sistem keamanan Gereja Katedral Jakarta.
Gereja Katolik tertua di Jakarta ini jadi salah satu lokasi persinggahan Paus pada 3-6 September mendatang.
"BNPT melakukan sosialisasi dan Pra Audit Pengamanan," ujar Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT Kolonel Laut (H) Setyo Pranowo di Katedral, Jakarta Pusat Kamis (1/8).
Dalam melakukan Pra Audit Standar Minimum Pengamanan di Gereja Katedral Jakarta, Tim Asesor dari BNPT memeriksa dokumen SOP Pengamanan dan juga peralatan, infrastruktur serta petugas keamanan di lingkungan.
Setyo mengatakan kegiatan ini dilakukan karena Gereja Katedral layak mendapatkan perlindungan dari ancaman tindak pidana terorisme.
"Berdasarkan Perban (Peraturan Badan) BNPT Nomor 3 Tahun 2020, Objek Vital Strategis dan Fasilitas Publik mendapatkan perlindungan dari ancaman tindak pidana terorisme," jelasnya.
Baca juga:
Warga NTT Diprediksi ke Timor Leste Demi Berjumpa Paus, Menteri Agama Beri Pesan ini
Sementara itu, Relawan Inti Seksi Keamanan Panitia Nasional Kedatangan Paus Fransiskus, Brigjen (Purn) Robert Haryanto Watratan mengapresiasi kehadiran BNPT dalam upaya bersama mengamankan kedatangan Paus Fransiskus.
Menurutnya acara kedatangan Paus ke Indonesia menjadi simbol toleransi, persahabatan dan dialog antarumat beragama.
"Oleh karenanya selama beliau berada di Indonesia, kami berharap dapat berjalan dengan kondusif, aman dan terkendali," katanya.
Hal serupa disampaikan oleh Panitia Acara Katedral yang juga perwakilan dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Romo Jatmiko. Menurutnya, kehadiran BNPT bagian nyata dari kehadiran negara untuk memberikan rasa aman dan juga kedamaian.
"Ini demi keamanan kedatangan Paus Fransiskus ke katedral ini. Kami apresiasi luar biasa karena hanya dengan kerja sama ini kedamaian akan terjaga," ungkapnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
BNPT Minta Ibu Lebih Berperan Tangkis Upaya Kelompok Radikal Rekrut Anak Muda Lewat Game Online

BNPT Cari 8 Korban Bom Kepunton Solo, Biar Segera Dapat Kompensasi Negara

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025

Ketua KWI Sebut Paus Leo XIV Manusia Biasa, Ajak Indonesia Atasi Kemiskinan Spiritual Bersama-sama

Vatikan Bersiap untuk Konklaf, Kapel Sistina Dikunci, 6 Nama Mencuat Jadi Calon Kuat

Kardinal Terpidana Tuntut Hak Ikut Konklaf, Picu Ketegangan Baru di Vatikan

Jelang Konklaf, para Kardinal Masuk Karantina, Bersumpah tidak Kontak dengan Dunia Luar

Trump Unggah Gambar AI Dirinya Jadi Paus di Instagram, Uskup Katolik New York Protes

Dokumenter Terakhir Paus Fransiskus Garapan Martin Scorsese Libatkan Remaja Indonesia, Berkisah tentang Dialog Kebudayaan
