Jeff Bezos Kembangkan Teknologi Untuk ‘Hidup Abadi’

USAI plesiran ke angkasa luar, salah satu orang paling kaya di dunia Jeff Bezos dikabarkan tengah mengembangkan teknologi untuk bisa hidup abadi. Hal itu tidaklah main-main, Ia bahkan sudah merekrut Hal Barron, mantan kepala petugas ilmiah di raksasa farmasi GlaxoSmithKline, untuk membantunya melancarkan rencana tersebut.

Hal Barron ditunjuk untuk menjadi CEO Alto Lab, perusahaan rintisan baru milik Jeff Bezos. Ia bekerja sama dengan kelompok ilmuwan lain untuk melawan penuaan pada sel-sel manusia. Beberapa anggota tim tersebut adalah Dr. Shinya Yamanaka yang dikenal sebagai pemenang Nobel bidang kedokteran tahun 2012 untuk karyanya dalam penelitian sel induk. Selain itu, ada pula Jennifer Doudna, pemenang Nobel tahun 2020 di bidang kimia berkat perannya dalam mengembangkan alat pengeditan gen CRISPR.

Baca juga:

Selamatkan Bumi, Jeff Bezos Sumbang Rp 28,6 Triliun

“Saya merasa sangat terhormat telah ditawari kesempatan sekali seumur hidup ini untuk memimpin perusahaan unik dengan misi transformatif untuk menghindari penuaan,” kata Barron mengutip PR Newswire (24/1).

Alto Lab adalah perusahaan yang berbasis di AS dan Inggris. Misi utama perusahaan tersebut adalah mencapai pemrograman ulang biologis dengan metode peremajaan sel. Bukan cuma didanai Jeff Bezos, perusahaan tersebut juga didanai Miliarder Rusia-Israel bernama Yuri Milner.

Baca juga:

Jeff Bezos Gagal Raih Proyek ke Bulan, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, pendiri Amazon tersebut sukses mengudara ke luar angkasa selama 10 menit 10 detik. Bezos terbang sekitar 66,5 mil (107 kilometer) di atas gurun Texas dalam roket New Shepard dari Blue Origin, pada 20 Juli 2021. Penerbangan suborbital bersejarah itu mengantarkan manusia ke era baru wisata angkasa luar.

Jeff Bezos mengajak tiga penumpang lainnya sebelum mendarat kembali di Bumi. Ia bersama saudara laki-lakinya Mark Bezos dan pensiunan pilot Wally Funk yang berusia 82 tahun dan termuda adalah Oliver Daemen berusia 18 tahun.

Pesawat New Shepard berhasil meroket ke atmosfer atas bumi hingga 351.210 kaki, atau 66,5 mil. Ini lebih tinggi dibandingkan Richard Branson bersama Virgin Galactic yang pekan lalu juga melakukan peluncuran. "Hari terbaik yang pernah ada," kata Jeff Bezos setelah kembali mendarat di bumi. (Rey)

Baca juga:

Berhasil ke Angkasa Luar, Jeff Bezos: Terima Kasih Amazon