Jeff Bezos Gagal Raih Proyek ke Bulan, Ini Penyebabnya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 06 November 2021
Jeff Bezos Gagal Raih Proyek ke Bulan, Ini Penyebabnya

Jeff Bezos gagal raih proyek ke bulan (Foto: instagram @jeffbezos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BLUE ORIGIN, perusahaan milik Jeff Bezos yang mengurus eksplorasi luar angkasa, harus 'menelan pil pahit' setelah kalah dari SpaceX, perusahan milik Elon Musk, dalam proyek ke bulan yang direncanakan bersama NASA.

Jeff Bezos yang juga merupakan CEO Amazon tersebut, kalah sebagai penggugat atas gugatannya kepada NASA, karena memberikan kontrak untuk proyek pendaratan ke bulan yang bernilai fantastis. Yakni USD 2,9 miliar atau sekitar Rp 41,7 triliun pada SpaceX.

Baca Juga:

SpaceX Luncurkan Kapsul Naga Kedua ke Angkasa Luar

Mengenai hal itu, Hakim Federal Amerika Serikat Richard Hertling, mengambilkan mosi pemerintah untuk menolak gugatan yang diajukan Blue Origin, pada 16 Agustus 2021.

Perusahaan Jeff Bezos kalah dari perusahaan milik Elon Musk, SpaceX (Foto: the verge)

Hal tersebut membuat Jeff Bezos mengemukakan kekecewaan atas kekalahan Blue Origin di meja hijau. Hal tersebut disampaikan melalui akun Twitternya.

"Ini bukan keputusan yang kami inginkan. Tapi kami menghormati keputusan pengadilan dan berharap penuh agar NASA dan SpaceX bisa sukses menjalani kontraknya," tulis Jeff Bezos pada akun twitternya, seperti yang dikutip dari laman Reuters.

Sebelumnya NASA sudah memutuskan untuk melanjutkan kembali kerjasama dengan SpaceX, untuk misi pendaratan di bulan sesegera mungkin. NASA pun melanjutkan akan tetap berkolaborasi dengan sejumlah perusahan lainnya, dalam hal ini untuk meningkatkan persaingan dan kesiapan komersial transportasi awak, untuk bisa mencapai bulan.

Baca Juga:

Selamatkan Bumi, Jeff Bezos Sumbang Rp28,6 Triliun

NASA menunjuk SpaceX untuk proyek ke bulan (Foto: instagram @spacex)

Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut memilih untuk langsung melakukan penunjukan pada SpaceX, dan tidak memilih perusahaan lainnya.

Sementara itu, Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS (GAO) pada Juli 2021 lalu, juga ikut memihak NASA atas keputusannya untuk memilih penyedia pendarat bulan tunggal, dan menolah protes yang dilayangkan Blue Origin.

Kabarnya, NASA sudah mencari proposal untuk pesawat ruang angkasa, yang akan membawa astronot ke permukaan bulan di bahwa program Artemis, untuk mengembalikan manusia ke bulan pertama kalinya sejak 1972.

Sebelumnya NASA mengatakan, bahwa akan ada peluang di kemudian hari bagi perusahaan lain untuk bermitra dengan NASA, dalam membangun kehadiran manusia berjangka panjang di bulan lewat program Artemis. (Ryn)

Baca Juga:

Salip Jeff Bezos, Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

#Teknologi #NASA #Jeff Bezos
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Render Samsung Galaxy S26 Series kini telah bocor. Hal itu terungkap lewat laporan Android Authority dalam firmware uji One UI 8.5.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Fun
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition kini muncul di GSMA. HP ini akan menjadi yang ditunggu-tunggu oleh pencinta fotografi.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Fun
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Huawei Pura X2 bakal meluncur 2026. HP ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Kirin 9030.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Fun
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Vivo X300 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai berkapasitas 7.000mAh. HP ini bakal rilis 2026 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Lifestyle
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Galaxy Z TriFold berbeda karena ketebalannya dan bentuk foldable memungkinkan kamu membawanya ke mana saja.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Lifestyle
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Langkah ini dilakukan untuk menguji respons awal pasar terhadap inovasi bentuk baru sebelum peluncuran global.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
Bagikan