Jawaban Juliari Ditanya Jaksa Bayar Pedangdut Cita Citata Rp150 Juta


Tersangka mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (5-3-2021). ANTARA FOTO/ Reno Esnir/aww.
MerahPutih.com - Bekas Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mengklaim tak mengetahui soal pembayaran Rp150 juta kepada pedangdut Cita Citata yang berasal dari hasil fee pengadaan bansos COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek.
Hal itu disampaikan Juliari dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap bansos COVID-19 dengan terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/3).
"Pembayaran artis Cita Citata, artis di Labuan Bajo, tahu tidak Adi (Mantan Pejabat Pembuat Komitmen Kemensos Adi Wahyono), bayar pakai duit apa?" tanya jaksa.
Baca Juga:
Juliari Batubara Akui Berikan Uang SGD50 Ribu kepada Ketua DPC PDIP Kendal
"Tidak mengetahui, " jawab Juliari.
Jaksa lantas mencecar apakah Juliari mengetahui sumber dana yang digunakan Adi untuk membayar biaya makan, panitia, pesawat dan lainnya untuk kegiatan di Labuan Bajo.
Lagi-lagi, mantan Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengaku tak tahu menahu perihal sumber anggaran kegiatan tersebut.

Pada Senin (8/3) pekan lalu, mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemensos Matheus Joko Santoso mengakui adanya aliran uang senilai Rp16,7 miliar yang berasal dari fee pengadaan bansos.
Hal itu disampaikan Matheus saat dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus ini. Matheus mengaku menggunakan uang Rp150 juta untuk membayar pedangdut Cita Citata saat menjadi pengisi acara di Labuan Bajo.
Baca Juga:
Juliari Batubara Akui Legislator PDIP Ihsan Yunus Kerap Main ke Ruangannya
Dalam perkara ini, Harry dan Ardian didakwa menyuap eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan dua Pejabat Pembuat Komitmen Kemensos Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso.
Harry didakwa memberi suap sebesar Rp1,28 miliar. Sedangkan Ardian didakwa memberi uang sejumlah Rp1,95 miliar.
Menurut jaksa, uang tersebut diberikan terkait penunjukkan kedua terdakwa sebagai penyedia bansos COVID-19 pada Kemensos tahun 2020. (Pon)
Baca Juga:
Juliari Batubara Akui Kerap Sewa Pesawat Khusus untuk Kunjungan Kerja
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
5 Pasal Kontroversial dalam RUU Perampasan Aset yang Perlu Direvisi, Pakar UNM Ungkap Risiko Kriminalisasi dan Kehilangan Kepercayaan Publik

KPK Buka Tersangka Rudy Tanoe Perkaya Perusahaannya Rp 108 M dari Kasus Korupsi Bansos

KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji

Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren
