Juliari Batubara Akui Kerap Sewa Pesawat Khusus untuk Kunjungan Kerja


Suasana sidang saat mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara memberikan kesaksian melalui "video conference" di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (22/3). (Desca Lidya Natalia)
MerahPutih.com - Bekas Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara mengakui sering menyewa pesawat khusus untuk kunjungan kerja ke luar kota.
Setidaknya, Juliari pernah menggunakan fasilitas tersebut sebanyak tiga-empat kali di kurun waktu 2020.
Hal itu disampaikan saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap terkait pengadaan bantuan sosial (bansos) COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek dengan terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja.
Baca Juga:
Juliari Batubara Disebut Kerap Gunakan Pesawat Pribadi Saat Kunjungan Kerja
"Pernah (sewa pesawat khusus). Sekitar 3-4 kali. Yang saya ingat pernah ke Luwu Utara lihat banjir kalau enggak salah, ke Natuna, kemudian ke Bali pernah sekali," kata Juliari menjawab pertanyaan jaksa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (22/3).
Jaksa lantas menyinggung daerah lainnya seperti Semarang dan Tanah Bumbu. Mantan Bendahara Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu pun lantas mengungkapkan bahwa ia juga pernah ke daerah tersebut dengan menyewa pesawat.
"Iya pernah. Itu (Tanah Bumbu) awal-awal Desember 2020," ujarnya.

Sebelumnya dalam persidangan yang sama, Eko Budi Santoso, ajudan Juliari, menyatakan bahwa mantan atasannya itu kerap menggunakan pesawat pribadi saat melakukan kunjungan kerja.
Dalam perkara ini, Harry dan Ardian didakwa menyuap eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara dan dua Pejabat Pembuat Komitmen Kemensos Adi Wahyono dan Matheus Joko Santoso.
Baca Juga:
Stafsus Ngaku Juliari Pernah Titipkan Amplop untuk Ketua DPC PDIP Kendal
Harry didakwa memberi suap sebesar Rp1,28 miliar. Sedangkan Ardian didakwa memberi uang sejumlah Rp1,95 miliar.
Menurut jaksa, uang tersebut diberikan terkait penunjukkan kedua terdakwa sebagai penyedia bansos COVID-19 pada Kemensos tahun 2020. (Pon)
Baca Juga:
KPK Kaji Penerapan Pasal Hukuman Mati untuk Eks Mensos Juliari Batubara
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Kakak-Adik Bos Sritex Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Negara Rugi Rp 1 Triliun!

Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Kejagung Akui Kepala Desa yang Terlibat Kasus Korupsi Meroket Hingga 100 Persen

Eks Wamenaker Noel Tampil Berpeci Setelah 20 Hari Ditahan KPK, Alasannya Biar Keren

Tersangka Anggota DPR Satori Tidak Ditahan Setelah Diperiksa KPK 7 Jam Lebih
