Parenting

Jarang Disadari, Gerak Refleks pada Bayi

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 20 April 2021
Jarang Disadari, Gerak Refleks pada Bayi

Bayi lahir dengan sejumlah gerak refleks. (Foto: Pexels/Lisa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETIKA hidup bersama bayi, ada momen yang terekam dalam kamera yang tak terhitung jumlahnya. Uniknya, gaya si kecil yang tidak diarahkan itu hampir selalu sama. Misalnya, saat kita menyentuh telapak tangan mungil si kecil yang baru lahir dan dia menggenggam jari kita dengan kekuatan yang mengejutkan. Seolah dia berniat untuk tidak pernah melepaskan.

Rupanya itu merupakan sebuah refleks. Fakta menariknya ialah bayi lahir dengan 75 refleks. Beberapa refleks bayi menghilang secara tiba-tiba, biasanya antara usia tiga dan enam bulan, sedangkan yang lain berangsur-angsur digantikan oleh perilaku yang lebih disengaja. Beberapa rekfleks sering kali tak disadari, semisal:

BACA JUGA:

Survei AS: Gen Z Kurang Tertarik Nonton TV

1. Refleks mulut

Refleks ini berkaitan dengan kemampuannya bertahan hidup. Belai pipi bayi dan dia akan menoleh ke arah sentuhan dengan mulut terbuka. Refleks ini rupanya membantu bayi menemukan dan menempel pada puting. Bayi juga akan menyusu saat langit-langit lunak atau mulut distimulasi. Sementara refleks muntah membantu mencegah tersedak. Jika ada sesuatu yang menyentuh bagian belakang tenggorokannya, rahangnya turun dan lidahnya akan didorong ke depan untuk mendorongnya keluar.

2. Refleks Moro

Pernah melihat bayi monyet menempel pada ibunya? Sangat mudah untuk melihat sisa-sisa perilaku itu dalam refleks Moro. Jika bayi dibaringkan terlentang secara tiba-tiba, merasa kepalanya tidak tertopang, atau dikejutkan oleh suara keras, dia akan mengangkat tangan dan kakinya ke depan seolah-olah ingin meraih nyawanya. Refleks bayi ini masih berguna, kata psikolog Penelope Leach dalam Your Baby & Child. "Ini memberi tahu kita bahwa dia ingin digerakkan dengan lebih lembut," ujarnya.

3. Refleks melangkah

Alyson Shaw, konsultan pediatrik di Rumah Sakit Anak Ottawa di Ontario Timur, menggambarkan refleks bayi yang membingungkan tapi lucu ini. “Jika kita menggendong bayi dengan kaki menyentuh permukaan yang kokoh, dia akan mengangkat kakinya satu demi satu seolah-olah berjalan." Shaw mengatakan tidak ada penjelasan biologis yang diketahui untuk refleks khusus ini. “Jika Anda menahannya dalam posisi berdiri saat dia kesal, dia terlihat seperti sedang menginjak kakinya," jelas Shaw.

4. Refleks menghindar

Ditempatkan telungkup, bayi akan refleks menoleh ke samping. Seolah memastikan dia bisa bernapas. Dan saat berada di posisi telentang, jika selimut jatuh di atas kepalanya, dia akan memalingkan kepalanya dan mengayunkan tangannya untuk mendorongnya menjauh dari wajahnya.

5. Refleks melengkung

Shaw menggambarkan refleks yang kurang dikenal ini. "Pegang perut bayi ke bawah, berbaring di lengan dan tangan. Jika kamu mengelus satu sisi tulang punggungnya dengan lembut, dia akan melengkungkan tubuhnya ke sisi itu," urai Shaw.

Refleks bayi ini muncul saat ia diperiksa dalam pemeriksaan setelah lahir, dan pada kunjungan bayi berikutnya, untuk menyingkirkan masalah neurologis. “Kami mengonfirmasi refleks ini simetris, dan padam pada waktu yang tepat,” kata Shaw.(avia)

#Parenting #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan