Januari 2021, WHO Mulai Lakukan Investigasi COVID-19 di Wuhan Tiongkok


Test COVID-19 (Foto: Antara).
MerahPutih.com - Tim internasional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan bertolak ke Tiongkok pada pekan pertama Januari, untuk melakukan investigasi asal mula pandemi virus corona, yang melanda dunia.
Pakar kedaruratan WHO Mike Ryan mengatakan, para pakar internasional akan mendatangi Kota Wuhan di Tiongkok tengah, tempat kasus COVID-19 pertama terdeteksi pada Desember lalu.
Baca Juga:
Menristek Targetkan Vaksin Merah Putih Diproduksi Massal Akhir 2021
"Kami masih belum mendapat tanggal keberangkatan sebab masih mengurus logistik seputar visa dan penerbangan," ujarnya, Sabtu (19/12) dikutip Antara.
Ia berharap, tim akan pergi China pada pekan awal Januari. Sebelum melakukan investigasi, tim akan melakukan karantina.
"Poin misi ini adalah mendatangi titik asal di mana kasus pada manusia ditemukan. Mereka berharap penuh dapat melakukan itu," ujarnya.

COVID-19 ini, per 19 Desember 2020, telah menjangkiti 75,5 juta penduduk dunia, dengan jumlah pasien sembuh 42,6 juta dan meninggal dunia 1,67 juta. Amerika Serikat, India dan Brazil jadi negara dengan kasus paling tinggi.
Tim yang akan berangkat terdiri dari 10 ilmuwan internasional. WHO menegaskan tidak mencari-cari kesalahan, namun berupaya untuk mencegah wabah di masa mendatang.
"Ini benar-benar bukan tentang menemukan negara yang bersalah," ujar Seorang pakar biologi yang tergabung dalam tim yang akan mendatangi Wuhan Fabian Leendertz dari Institut Robert Koch di Jerman. (*)
Baca Juga:
Harga Rapid Test Antigen di Luar Pulau Jawa Dipastikan Lebih Mahal
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)