Jangan Paksa Cita-cita Orangtua pada Anak

Andrew FrancoisAndrew Francois - Minggu, 13 November 2022
Jangan Paksa Cita-cita Orangtua pada Anak

Biarkan anak dalami potensi yang ia suka. (Unsplash/Benjamin Manley)

Ukuran:
14
Audio:

MENDIDIK dan membesarkan anak-anak memang tak selalu mudah. Kerap kali orangtua kesulitan mengetahui apa yang anak inginkan, bahkan mengenal potensi besar anak.

Namun, kesalahan terbesar sesungguhnya terjadi kala orangtua justru memaksa anak untuk mewujudkan cita-cita orangtua yang tak sampai.

"Memang tidak semua bisa langsung terlihat dari awal, seperti saat anak baru berusia satu tahun. Tapi orangtua bisa mengeksplorasi dan melihat dengan teliti paparan kegiatan yang disenangi oleh anak. Yang penting adalah bagaimana anak-anak bisa melakukan sendiri kegiatan yang dia suka," terang psikolog Erika Kamaria Yamin, M.Psi., Psikolog, CHt dalam jumpa pers peresmian Kiddo Fest 2022 di Pluit Village, Kamis (10/11).

Erika mengatakan bahwa kegiatan yang anak senangi itu bisa terlihat dari usia sedini mungkin, terutama tentang bagaimana orangtua bisa ikut merasakan. Lalu memilah dan memilih kegiatan apa yang disenangi oleh anak. Ada tiga kunci yang perlu diingat orangtua menurutnya, yakni 3E: Easy, Enjoy, Excellent.

Baca juga:

Jadi Orangtua yang Baik, Ubah Pola Pikir dan Perilaku Terhadap Anak

Kiddo Fest 2022
Kesempatan jumpa pers pembukaan Kiddo Fest 2022. (MP/Andrew Francois)

"Easy itu harus mudah, jadi anak-anak bisa melakukan suatu kegiatan dengan mudah, dia tidak kesulitan melakukan suatu kegiatan. Kemudian enjoy, jadi dia menikmati kegiatan yang dilakukan itu. Excellent artinya hasil dari yang dia lakukan itu baik atau bagus," jelasnya.

Kemudian ia menambahkan agar orangtua tidak memaksa anak menggapai cita-cita orangtua yang tidak sempat tercapai pada saat mereka muda.

Erika meminta agar para orangtua membiarkan anak memilih sendiri impian yang ingin dia capai, memutuskan sendiri apa yang dia senangi.

"Beberapa orangtua kan ada yang misalnya, 'Mama/Papa dulu mau jadi dokter tapi tidak ada biayanya, makanya sekarang kamu beruntung kalau mau jadi dokter karena sekarang Papa dan Mama sudah punya uang untuk kuliahin kamu di kedokteran', itu tidak boleh," tegas Erika.

Baca juga:

Psikolog Berikan Tips Agar Anak Remaja Mau Terbuka pada Orangtua

Kiddo Fest 2022
Psikolog Erika dalam kesempatan jumpa pers pembukaan Kiddo Fest 2022. (MP/Andrew Francois)

Sebaliknya, menurut Erika, sebaiknya orangtua senantiasa memberikan bimbingan sembari terus mengajak anak berdiskusi agar anak bisa yakin dengan apa yang ia inginkan.

Ia menyarankan agar orangtua selalu memberikan anak kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai kegiatan dan keahlian.

"Potensi itu juga bukan hanya akademis, tapi banyak juga yang lain seperti kalau dia mudah bergaul, keterampilan public speaking, dan lain-lain. Sekarang juga ada lebih banyak opsi profesi, jadi tidak harus melulu mendalami ilmu-ilmu akademis. Perkembangan karakter, soft skill, dan kemampuan non-akademis juga penting," tandasnya. (waf)

Baca juga:

Orangtua Jangan Terlalu Permisif, Bahaya!

#Lipsus November Anak-anak #Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan