Jangan Dilarang, Main Bareng Teman Banyak Faedahnya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 13 Juli 2021
Jangan Dilarang, Main Bareng Teman Banyak Faedahnya

Banyak manfaat yang didapatkan dari kumpul bersama teman. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Ukuran:
14
Audio:

SIAPA di sini yang dulu sering dilarang main sama orangtuanya? Sejak kecil hingga dewasa, terkadang kita enggak boleh main dan kumpul bersama teman. Setiap hari harus diisi dengan belajar, belajar, dan, belajar.

Nah, orangtua perlu tahu nih jika anak terlalu dikekang dan tidak diperbolehkan untuk bermain dengan teman-teman sebaya, ternyata bisa memengaruhi masa depannya.

Menurut laman mayoclinic, bermain bersama teman sebaya bisa mendatangkan banyak manfaat. Apalagi jika sudah menginjak usia dewasa dan siap terjun ke dunia kerja. Karena mungkin kamu membutuhkan koneksi kerjaan yang biasanya datang dari teman-teman terdekat.

Asalkan tidak bermain dengan teman-teman yang membawa pengaruh buruk, berkumpul sambil ngopi-ngopi tidak ada salahnya kok. Bahkan jika itu dilakukan secara berkala.

Baca juga:

Mengenal Duck Syndrome yang Sering Dialami Anak Muda

1. Meredakan stres

Jangan Dilarang, Main Bareng Teman Banyak Faedahnya
Jauh dari kata stres. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Setelah mumet dengan tugas di kampus atau pusing dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah, melepas penat tak cukup hanya pulang dan tidur pulas. Kamu tetap perlu bersosialisasi dengan teman-teman di tengah kesibukan yang hakiki.

Seringkali kamu merasa lelah bukan karena tubuh kehabisan energi. Jiwa kita juga perlu diisi kembali ketika energinya sudah terkuras habis. Cara paling simpelnya adalah berkumpul bersama teman untuk sekadar berbagai cerita mengenai kegiatan sehari-hari.

2. Jaringan kerja

Jangan Dilarang, Main Bareng Teman Banyak Faedahnya
Salah satu sumber lapangan kerja. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Bunda, jika anak remajamu nongkrong sana nongkrong sini, biarkan saja. Selama teman-temannya tidak membawa pengaruh negatif, terkadang anak mendapatkan jaringan kerja dari teman sendiri lho.

Mungkin ada temannya yang sudah bekerja di sebuah perusahaan ternama, ada juga yang sedang merintis bisnis dari nol. Anak bisa saja menjadikan temannya sebagai role model. Tak menutup kemungkinan jika direkrut oleh temannya sendiri dan menghasilkan uang sendiri sejak usia muda.

Baca juga:

Cara Membantu Anak Korban Perundungan

3. Mengurangi kebiasaan buruk

Jangan Dilarang, Main Bareng Teman Banyak Faedahnya
Terhindar dari kebiasaan buruk. (Foto: Pixabay/HansMartinPaul)

Orangtua biasanya khawatir jika anaknya memiliki kebiasaan buruk yang dilakukan diam-diam. Yang namanya remaja sedang mencari jati diri memang berisiko salah langkah jika tidak dibimbing. Bisa saja anak menonton video porno, mencoba rokok, atau kecanduan bermain game.

Maka sebaiknya, biarkan saja anak untuk nongkrong bersama teman-teman sebaya yang membawa pengaruh positif. Selama mereka jujur kepada orangtua mengenai informasi sedang ada di mana, pulang jam berapa, dan sedang bersama siapa saja.

4. Meningkatkan kepercayaan diri

Jangan Dilarang, Main Bareng Teman Banyak Faedahnya
Menjadi pribadi yang supel dan percaya diri. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Anak yang kurang bersosialisasi akan tumbuh menjadi sosok yang kurang percaya diri. Karena pada dasarnya bersosialisasi dengan banyak teman merupakan ajang eksistensi diri. Mereka akan saling adu kebolehan mengenai kegiatan sehari-hari dan apa saja yang sudah dicapai selama ini.

Hal ini akan meningkatkan jiwa kompetisi anak sehingga mereka ambisius dalam menggapai cita-cita. Anak akan memiliki tujuan yang pasti ketika sering kumpul dan ngobrol bersama teman-temannya. (mar)

Baca juga:

Pentingnya Memastikan Tumbuh Kembang Anak di Masa Pandemi

#Parenting #Anak Muda #Anak Sekolah #Mahasiswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM mahasiswa kembali geruduk MPR/DPR besok. Mereka akan menagih janji mahasiswa soal 17+8 tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Indonesia
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Ayah korban Yoyon Surono, menemukan sejumlah luka kala ikut memandikan jenazah anaknya. Antara lain, luka memar dan patah pada leher kiri serta jejak sepatu di perut.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban
Indonesia
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
ITPLN dan APERTI menggelar kuliah bersama. Kolaborasi perguruan tinggi sangat penting dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
Indonesia
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Para mahasiswa telah berkumpul di Lapangan FISIP UI, Depok, sejak Jumat (29/3) siang untuk kemudian berangkat bersama ke markas Polda Metro Jaya. Mereka mengenakan atribut kampus berupa almamater kuning.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
BEM UI Bergerak ke Polda Metro Jaya, Suarakan Keadilan Bagi Affan dan Reformasi Polri
Berita Foto
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Pengunjuk rasa lari berhamburan dibubarkan gas air mata dalam aksi 28 Agustus 2025 di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 28 Agustus 2025
Aksi Massa Demo 28 Agustus 2025 Dibubarkan Gas Air Mata di Gedung DPR
Indonesia
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Demo buruh di MPR/DPR sempat ricuh. Polisi dan mahasiswa saling melempar serangan. Selain itu, beberapa massa aksi demo masuk ke Tol Dalam Kota.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Indonesia
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 4.531 personel gabungan untuk mengawal unjuk rasa kelompok buruh di depan Gedung DPR RI hari ini.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Mahasiswa Bentrok Dengan Aparat di DPR, Arus Lalu Lintas Ditutup
Bagikan