Cara Membantu Anak Korban Perundungan


Anak laki-laki dan perempuan memiliki kemungkinan yang sama untuk dirundung. (Foto: 123RF/belchonock)
ANAK-anak sangat malu bila diintimidasi oleh kawan-kawannya. Itulah mengapa mereka mungkin tidak memberi tahu siapa pun ketika menjadi korban perundungan. Oleh karena itu orangtua memiliki kewajiban untuk mencari tahu bagaimana perilaku anak dengan teman sebaya dan bagaimana teman sebaya memperlakukan mereka. Salah satu caranya dengan bertanya kepada guru, atau pelan-pelan bertanya kepada anak tentang pertemanan.
Mengajar anak-anak untuk melawan tidak efektif. Cara yang lebih baik adalah dengan membantu mereka mendapatkan keterampilan sosial.
Baca juga:
Perundungan adalah pola khas dari tindakan menyakiti dan mempermalukan orang lain secara berulang dan sengaja, khususnya mereka yang lebih kecil, lebih lemah, lebih muda, atau dengan cara apa pun lebih rentan daripada pelaku. Penargetan yang disengaja dari mereka yang memiliki kekuatan lebih rendah adalah yang membedakan intimidasi dari bentuk agresi yang beragam.

Perundungan dapat berbentuk serangan verbal (mengejek dan mengolok-olok orang lain) serta serangan fisik, mengancam, dan bentuk intimidasi lain, serta pengucilan yang disengaja. Studi menunjukkan, perundungan memuncak sekitar usia 11 hingga 13 tahun dan menurun seiring bertambahnya usia anak.
Perundungan fisik yang terang-terangan seperti menendang, memukul, dan mendorong adalah yang paling umum di antara anak-anak yang lebih kecil. Perundungan relasional—merusak atau memanipulasi hubungan orang lain, seperti menyebarkan desas-desus, dan pengucilan sosial—lebih umum terjadi saat anak-anak dewasa.
Baca juga:
Sebagian besar intimidasi terjadi di dalam dan di sekitar sekolah dan di lingkungan bermain di rumah. Belakangan sosial media menjadi ladang perundungan baru yang tumbuh subur. Anak laki-laki dan perempuan memiliki kemungkinan yang sama untuk dirundung.
Merangkum dari psychologytoday.com (8/7), berikut cara-cara untuk membantu anak yang menjadi korban perundungan.
1) Bicarakan tentang perundungan, dan bantu anak itu mengungkapkan pengalamannya.
2) Tunjukkan pada mereka bahwa kamu sangat peduli dengan perundungan.
3) Bicaralah dengan guru mereka dan minta mereka untuk turun tangan.
4) Ajarkan dan teladani empati.
5) Ajari anak keterampilan sosial yang penting.
6) Menghadapi perundung mereka mungkin bisa membantu. Jika anak mau, bantu mereka mempersiapkan diri untuk konfrontasi dengan tegas. Latih cara konfrontasi dengan mereka.
7) Yang selalu membantu adalah tidak sendirian. Kebanyakan anak tidak diganggu ketika mereka bergaul dengan anak-anak lain. Perundungan paling sering terjadi ketika seorang anak sendirian.

Dari tujuh cara di atas, pertahanan terbaik melawan intimidasi adalah menjadi terampil secara sosial. Orangtua dapat mengajarkan anak keterampilan sosial dan membiarkan mereka mengembangkan kepercayaan pada kemampuan mereka sendiri.
Mereka dapat secara teratur menanyakan tentang tantangan sosial yang dihadapi anak-anak mereka dan kemungkinan solusi dengan bermain peran. Pertahanan terbaik kedua melawan intimidasi adalah menjauh dan tidak melawan. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
