Jalan Depan Gedung KPU Ditutup Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Jalan depan Gedung KPU ditutup (MP/Kanugraha)
MerahPutih.com- Kawasan seputar gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) diperketat jelang pengumuman hasil Pemilu 2024, Rabu (20/3) sore.
Sejumlah personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk menjaga ketat gedung yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat tersebut. Aparat gabungan TNI dan Polri berjaga di depan dan dalam gedung KPU.
Baca juga:
Pengumuman Pemenang Pemilu Hari ini, Hindari Melintas di Depan Gedung MPR/DPR hingga KPU
Penjagaan ketat dalam rangka mengantisipasi terjadinya aksi unjuk rasa yang memang terus dilakukan sejumlah pihak. Baik di gedung penyelenggara pemilu hingga DPR MPR dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Untuk ruas jalan menuju kantor KPU dan sebaliknya pun ditutup. Jalanan depan Gedung KPU ditutup barrier besar dan beton tinggi yang di atasnya terpasang kawat berduri.
Selain itu juga disiagakan beberapa unit kendaraan taktis (Rantis) Baracuda, termasuk mobil logistik untuk kebutuhan polisi.
Kendaraan Brimob juga disiagakan di setiap pintu jalan. Penutupan jalan mengarah ke KPU tampak dilakukan sejak jalan depan Bundaran HI.
Baca juga:
Sejumlah Tahapan Sebelum KPU Umumkan Pemenang Pemilu 2024 pada Hari Ini
Sedangkan untuk Jalan HOS Cokroaminoto mengarah ke Kuningan dan sebaliknya tetap dibuka normal.
Sebelumnya, polisi menurunkan 3.055 personel gabungan, dalam rangka pengamanan unjuk rasa terkait Pemilu 2024 di depan Gedung KPU RI hingga DPR.
Rekayasa lalu lintas bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika diperlukan, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas.
Baca juga:
Teriakan Uhuy Menggema di Kantor KPU Usai Komeng Dinyatakan Lolos ke Senayan
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengimbau kepada peserta aksi unjuk rasa siang ini untuk memperhatikan hak-hak warga yang tengah beraktivitas di kawasan tersebut.
“Lalu kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, dan pelayanan yang bersifat humanis,” pesan Susatyo di Jakarta, Rabu (20/3). (KNU)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung