Jakarta Terancam Tenggelam, PSI Minta Anies Hentikan Segera Eksploitasi Air Tanah

Gubernur DKI Anies Baswedan saat Diskusi Balkoters Talk dengan tema Pelayanan Merata Air Minum Jakarta yang digelar secara virtual, Rabu (1/9). (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta meminta kepada Pemprov untuk segera menghentikan eksploitasi air tanah, guna mengantisipasi ibu kota dari ancaman tenggelam.
Menurut Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza Probowo, ancaman ibu kota tenggelam disebabkan oleh eksploitasi air tanah secara berlebihan.
“Kenapa terjadi eksploitasi air tanah? Tidak lain karena akses terhadap pipanisasi air bersih masih sangat terbatas,” ujar Anthony.
Baca Juga:
Vaksin Moderna dan Pfizer Sudah Tersedia di Seluruh Faskes Jakarta
Data yang dimiiki PSI, menunjukkan paling hanya 63 persen warga yang mendapatkan akses air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Penurunan muka tanah di Jakarta beragam, antara 0,1 - 8 sentimeter per tahun.
Anthony menuturkan, dari kunjungannya ke sejumlah warga, dia menemukan bahwa banyak warga kurang mampu Jakarta harus membeli air keliling dengan harga mahal. Pasalnya, mereka belum mendapat akses air bersih PDAM, sementara kualitas air tanah di daerah mereka sangat buruk.
“Yang saya temukan, warga miskin itu membayar air bersih 10 kali lebih mahal daripada hotel bintang 5. Ya bagaimana mereka gak pakai air bawah tanah karena pipanya gak ada, terpaksa beli air keliling atau memakai air tanah,” ucap Anthony.

Anthony menambahkan, untuk memasang pipa-pipa dan mengalirkan air PDAM ke seluruh warga Jakarta dibutuhkan anggaran yang sangat besar, berkisar Rp 23 - 30 triliun sampai tahun 2030. Namun masalahnya, anggaran untuk PDAM dari tahun ke tahun hanya ratusan miliar, sehingga tidak realistis terhadap program tersebut.
"Selama kami di DPRD, gak pernah anggaran air bersih ini mencapai Rp 1 triliun, paling Rp 200 miliar per tahun. Jadi kalau kebutuhannya Rp 20 triliun, masih butuh waktu 100 tahun lagi baru kita mencapai 100 persen pipanisasi air bersih ke seluruh warga,” paparnya.
Baca Juga:
Gibran akan Tiru Kesuksesan Anies Tangani COVID-19 dan Bangun Jakarta
Beberapa waktu lalu, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pada laman resminya menyebut, Jakarta dan pulau reklamasi menjadi salah satu kota pesisir yang terancam tenggelam. Prediksi terebut berdasarkan kondisi dari berbagai faktor. Di antaranya perubahan iklim, jumlah penduduk yang terus bertambah, juga eksploitasi air di wilayah ibu kota.
Bahkan pada Agustus kemarin, Presiden AS Joe Biden sempat menyinggung soal Jakarta terancam tenggelam dalam 10 tahun mendatang akibat perubahan iklim yang melanda dunia. (Asp)
Baca Juga:
Kata Anies Soal Pembukaan Kembali Bioskop di Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
