Jajakan Anak di Bawah Umur, Mamih Ambil Keuntungan Rp 100 Ribu Per Transaksi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 14 Agustus 2017
Jajakan Anak di Bawah Umur, Mamih Ambil Keuntungan Rp 100 Ribu Per Transaksi

Ilustrasi ditangkap (Foto: Warinternasional)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Anggota Polsek Ciawi menangkap seorang muncikari berinisial SI alias Mamih (47), Warga Cianjur. SI ditangkap di Hotel Bumi Parahyangan di Jalan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/8).

Penangkapan SI bermula dari informasi masyarakat tentang adanya praktek penjualan anak di bawah umur kepada lelaki hidung belang melalui layanan pesan singkat dan media sosial.

"Dari informasi itu aparat lalu melakukan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus melalui layanan pesan singkat, Minggu (13/8).

Aparat kemudian membuat janji dengan pelaku. Setelah sepakat, aparat dan pelaku berjanji bertemu di Hotel Bumi Parahyangan.

"Saat itulah pelaku yang datang bersama dua anak di bawah umur ditangkap," kata Yusri.

Yusri menjelaskan, modus yang digunakan pelaku yakni menawarkan korban kepada pria hidung belang melalui layanan pesan singkat dan juga media sosial.

"Pelaku menawarkan anak di bawah umur untuk berhubungan seksual dengan tarif Rp 400 ribu per anak dengan mengambil keuntungan Rp 100 ribu setiap kali transaksi," jelas Yusri.

Dari tangan pelaku, aparat menyita tiga buah telpon genggam dan uang tunai sebesar Rp 580 ribu. Setelah ditahan di Mapolsek Ciawi, pelaku bersama barang bukti selanjutnya diserahkan ke unit PPA Polres Bogor.

"Pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Perdagangan Anak dengan ancaman hukuman paling singkat tiga tahun penjara," ujar Yusri.

Berita ini berdasarkan laporan Mauritz, kontributor MerahPutih.Com untuk wilayah Cirebon dan Jawa Barat. Baca juga berita-berita lainnya laporan dari Mauritz di: Polisi Geledah Tempat Pertemuan Terduga Teroris

#Muncikari RA #Anak-anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Lifestyle
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Piprim juga menganjurkan diet ini untuk anak sehat guna meminimalkan asupan karbohidrat berlebih yang menjadi cikal bakal berbagai penyakit modern
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Indonesia
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Tragedi ini sebagai sinyal yang menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap anak dari terpaan konten digital destruktif.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Berita Foto
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Anak-anak dari Panti Asuhan PYI Yatim dan Zakat Graha Raya berain wahana Paw Patrol Adventure Bay Bounce, Cartensz Mall, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 10 April 2025
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Fun
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Harapan kecil untuk anak-anak SOS Children's Village.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Maret 2025
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Fun
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Anak posesif menunjukan perilaku ingin memiliki ibu sepenuhnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Berita Foto
Mengintip Aktivitas Anak-anak Main Skateboard Manfaatkan Trotoar Jakarta
Aktivitas anak-anak bermain Skateboard di Trotoar Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 05 Januari 2025
Mengintip Aktivitas Anak-anak Main Skateboard Manfaatkan Trotoar Jakarta
Dunia
Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial
Australia larang anak di bawah 16 tahun main media sosial. Hal itu demi mengekang dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental anak-anak.
Soffi Amira - Sabtu, 30 November 2024
Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial
Lifestyle
Ingin Dampingi si Kecil Main di Laboratorium Chaos Lab? Sediakan Dana Segini
Chaos Lab bertujuan untuk menumbuhkan minat anak-anak terhadap sains
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 23 November 2024
Ingin Dampingi si Kecil Main di Laboratorium Chaos Lab? Sediakan Dana Segini
Bagikan