Jajakan Anak di Bawah Umur, Mamih Ambil Keuntungan Rp 100 Ribu Per Transaksi


Ilustrasi ditangkap (Foto: Warinternasional)
MerahPutih.Com - Anggota Polsek Ciawi menangkap seorang muncikari berinisial SI alias Mamih (47), Warga Cianjur. SI ditangkap di Hotel Bumi Parahyangan di Jalan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/8).
Penangkapan SI bermula dari informasi masyarakat tentang adanya praktek penjualan anak di bawah umur kepada lelaki hidung belang melalui layanan pesan singkat dan media sosial.
"Dari informasi itu aparat lalu melakukan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus melalui layanan pesan singkat, Minggu (13/8).
Aparat kemudian membuat janji dengan pelaku. Setelah sepakat, aparat dan pelaku berjanji bertemu di Hotel Bumi Parahyangan.
"Saat itulah pelaku yang datang bersama dua anak di bawah umur ditangkap," kata Yusri.
Yusri menjelaskan, modus yang digunakan pelaku yakni menawarkan korban kepada pria hidung belang melalui layanan pesan singkat dan juga media sosial.
"Pelaku menawarkan anak di bawah umur untuk berhubungan seksual dengan tarif Rp 400 ribu per anak dengan mengambil keuntungan Rp 100 ribu setiap kali transaksi," jelas Yusri.
Dari tangan pelaku, aparat menyita tiga buah telpon genggam dan uang tunai sebesar Rp 580 ribu. Setelah ditahan di Mapolsek Ciawi, pelaku bersama barang bukti selanjutnya diserahkan ke unit PPA Polres Bogor.
"Pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Perdagangan Anak dengan ancaman hukuman paling singkat tiga tahun penjara," ujar Yusri.
Berita ini berdasarkan laporan Mauritz, kontributor MerahPutih.Com untuk wilayah Cirebon dan Jawa Barat. Baca juga berita-berita lainnya laporan dari Mauritz di: Polisi Geledah Tempat Pertemuan Terduga Teroris
Bagikan
Berita Terkait
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif

Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat

Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi

Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan

Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya

Mengintip Aktivitas Anak-anak Main Skateboard Manfaatkan Trotoar Jakarta

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial

Ingin Dampingi si Kecil Main di Laboratorium Chaos Lab? Sediakan Dana Segini
