Jadi Tempat Pacaran dan Mabuk, Hutan Kota Indramayu Bakal Ditutup


Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar saat berkunjung ke hutan kota. (Foto: Diskominfo Indramayu).
MerahPutih.com - Keberadaan hutan kota di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, masih minim pengawasan terutama di malam hari, sehingga digunakan untuk hal yang negatif.
Padahal, hutan kota yang merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Indramayu ini, keberadaannya semata-mata untuk keindahan dan ruang terbuka hijau, juga paru-paru kota.
Baca Juga:
Atasi Banjir, Jakarta Harus Perbanyak Hutan Kota
Pemerintah Kabupaten Indramayu berencana akan menutup hutan kota yang berlokasi di Kelurahan Bojongsari Kecamatan Indramayu, terutama saat malam hari.
Bupati Indramayu Nina Agustina Da'i Bachtiar mengakui, saat malam hari sangat minim pengelolaan atau pengawasan. Akhirnya hutam kota disalah-gunakan menjadi tempat berpesta minuman keras (miras) dan pacaran.
Baca Juga:
Hutan Kota Rajawali Jadi Pusat Jajanan Tradisional Batang
Ia menegaskan, berencana akan memindahkan warung-warung yang berjualan di dalam hutan kota sebelum dilakukan penutupan.
Menurutnya, setelah upaya penutupan, ke depan pemanfaatan hutan kota akan ditata kembali sebagai tempat rekreasi untuk masyarakat, melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DKPP) Kabupaten Indramayu.
"Untuk kewenangan milik Dinas Lingkungan Hidup. Tapi penataannya bisa dari DKPP Indramayu. Nanti diberesin," kataya. (Mauritz/ Jawa Barat).
Baca Juga:
Hutan Kota Srengseng dan Mangrove Destinasi Wisata Alternatif Libur Lebaran
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bukan Sekadar Taman Biasa! Pantas Nainggolan Ungkap Alasan Kenapa Taman Bendera Pusaka Jakarta Bakal Jadi Simbol Kebanggaan dan Pengubah Kota

Pramono Ingatkan Pedagang Barito Jangan Jadi Penghalang Pembangunan Jakarta

Gubernur Pramono akan Gabungkan 3 Taman di Blok M dengan Nama Bendera Pusaka

Ditemukan Kondom di Taman Buka 24 Jam, Ketua DPRD DKI Geram: Pertanda Tidak Ada Pengawasan

Lucunya Taman Terkecil Dunia ada di Jepang, Ukurannya Cuma 0,24 Meter Persegi

Deretan Taman dan Hutan Kota di Jakarta yang Akan Beroperasi 24 Jam

Wujudkan Jakarta Ibu Kota ASEAN, Pramono Buka Taman Ayodya, Langsat, dan Leuser 24 Jam secara Terintegrasi

Rano Bisiki Pramono, Minta Lapangan Menteng Diubah Jadi Tempat Oleh-Oleh Khas Jakarta

Pakar Minta Pemprov DKI Lakukan Kajian Dahulu Terapkan Taman Buka 24 Jam

6 Taman di Jakarta Dibuka 24 Jam: Bakal Ada Kegiatan Futsal dan Bulu Tangkis Tengah Malam
