Pramono Instruksikan PPSU Lebih Giat Bersihkan Taman-Taman Kota dari Baliho Parpol
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menginstruksikan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk lebih aktif membersihkan spanduk, baliho, dan bendera partai politik yang sudah tidak terpakai di ruang publik.
“Hal-hal kecil mulai kita atur di lapangan, termasuk spanduk, baliho, dan sebagainya yang mengganggu, yang tidak produktif, yang sudah terlalu lama, termasuk bendera-bendera partai yang berserakan di mana-mana saya akan minta untuk dibersihkan,” kata Pramono di Jakarta, Senin (13/10).
Gubernur menyoroti banyaknya spanduk dan umbul-umbul yang sudah usang namun belum dibersihkan, terutama di taman-taman umum sangat mengganggu estetika keindahan kota Jakarta.
Baca juga:
Teken Petisi Terkait Sampah Baliho, Pramono: PLTSa Harus Diwujudkan
“Di taman-taman itu banyak sekali spanduk yang sudah tahunan enggak dibersihin. Nah, yang seperti-seperti ini enggak boleh terjadi,” tegasnya.
Selain penataan visual kota, Pemprov DKI juga memulai pilot project pengelolaan sampah kolaboratif di enam kelurahan. Program ini akan dimonitor dan dievaluasi ketat selama satu tahun.
Enam lokasi yang menjadi sasaran proyek ini adalah RW 07 Johar Baru (Jakarta Pusat), RW 04 Pegangsaan Dua (Jakarta Utara), RW 05 Pengadungan (Jakarta Barat), RW 07 Ulujami (Jakarta Selatan), RW 17 Klender (Jakarta Timur), dan Pulau Sancang di Kelurahan Pulau Pari (Kepulauan Seribu).
Baca juga:
Kini Konsumsi Daging Anjing & Kucing di Jakarta Ilegal, Pramono Siap Terbitkan Pergub
Program ini merupakan bagian dari Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) klaster persampahan, yang melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, industri, startup, akademisi, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas lokal. (*)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
UMKM Sinergi Adv Nusantara Gelar Aksi Seni Tolak Pakaian Bekas Impor di Kota Tua Jakarta
Siswa SMAN 72 Mulai Sekolah Hybrid Setelah Belajar Daring Akibat Aksi Peledakan
Pramono Dapat Laporan Banyak Siswa SMAN 72 Mau Pindah Sekolah Imbas Kasus Ledakan
Puluhan Rumah Hangus Terbakar di Benhil, Ratusan Korban Terpaksa Mengungsi di GOR Tanah Abang
Isu LRT Jakarta Rp 60 Ribu, Pramono Tegaskan Tarif Bukan Ditentukan Operator Tapi Gubernur
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin
Gubernur Pramono Buka-bukaan, Banyak Siswa SMAN 72 Ingin Pindah Sekolah Pasca Ledakan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Pramono Ingin Kembangkan Sanitasi Ramah Lingkungan