Ditemukan Kondom di Taman Buka 24 Jam, Ketua DPRD DKI Geram: Pertanda Tidak Ada Pengawasan
Taman Langsat Jakarta. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menggeleng-geleng kepala melihat ulah oknum masyarakat yang salah memanfaatkan taman yang dibuka selama 24 jam.
Pasalnya pernah ditemukan alat kontrasepsi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke Jakarta Barat. Ia pun sesalkan taman yang beroperasi 24 jam digunakan para muda-mudi bermesraan di malam hari.
Maka lantas, ia tak ingin perilaku tak senonoh itu terulang kembali di taman-taman yang beroperasi sehari penuh.
"Bahkan beberapa taman ada alat kontrasepsi bertebaran. Ini fakta. Pertanda tidak ada pengawasan. Ini kan tanggung jawab pemerintah," kata Khoirudin di Jakarta, Kamis ( 26/6).
Baca juga:
Taman Langsat Kebayoran Baru Jadi Tempat Mesum, CCTV dan Patroli Sif Malam Ditambah
Taman Langsat Jadi Tempat Mesum saat Buka 24 Jam, PSI DKI Minta Pelaku Ditindak Tegas
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Supaya kejadian itu tak terulang lagi, Politikus PKS ini meminta seluruh taman yang beroperasi 24 jam perlu ada penjaga keamanan secara ketat.
Tujuannya meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti tindak kriminal ataupun asusila yang dilakukan oleh orang tak bertanggungjawab.
Ia menilai, kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) belum cukup sebagai upaya pengamanan.
"Harus ada langkah antisipasi, kalau hanya CCTV bisa ditutup," tutupnya.
Adapun sudah beberapa taman di Jakarta yang beroperasi 24 jam di antaranya, Taman Menteng dan Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat, Taman Ayodya, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, dan Taman Langsat di Jakarta Selatan. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Dewan Golkar DKI Duga Ada Mafia dalam Penyaluran Pangan Murah
Ketua DPRD DKI Tetap Ketok Raperda APBD 2026, Sempat Dihujani Interupsi
DPRD Minta DLH DKI Gencar Sosialisasi Manfaat RDF Rorotan ke Masyarakat
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov