Pemerintah Bakal Reforestasi di Lahan Seluas 12 Juta Hektare, Gunakan Pola Multiusaha atau Multitanaman

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Reforestasi di Lahan Seluas 12 Juta Hektare, Gunakan Pola Multiusaha atau Multitanaman

Utusan Khusus Presiden RI Bidang Energi dan Perubahan Iklim Hashim Djojohadikusum??????? dalam rapat koordinasi akhir jelang COP30 di Jakarta, Rabu (29/10/2025) ANTARA/Prisca Triferna

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah akan segera memulai program reboisasi atau reforestasi di lahan seluas 12 juta hektare.

Program ini bakal dilakukan dalam beberapa tahun ke depan dengan menggunakan pendekatan kegiatan kehutanan yang menyejahterakan masyarakat.

"Indonesia sebagai negara kepulauan merasakan, menghayati bahaya dari perubahan iklim. Maka waktu itu Presiden Prabowo menegaskan kembali bahwa Indonesia akan segera memulai program reboisasi atau reforestasi dalam jumlah besar," kata Utusan Khusus Presiden RI Bidang Energi dan Perubahan Iklim Hashim Djojohadikusumo dalam rapat koordinasi akhir jelang COP30 di Jakarta, Rabu (29/10).

Langkah reforestasi seluas 12 juta hektare tersebut sudah disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat pada 23 September 2025.

Baca juga:

Sudah 4 Hari, Debat Beda Data Deforestasi Mahfud MD Vs Menteri LHK Masih Lanjut

Hashim mengakui, proses penghijauan kembali 12 juta hektare kawasan terdegradasi bukanlah tugas yang mudah untuk dilakukan terutama oleh kementerian/lembaga yang melaksanakannya termasuk Kementerian Kehutanan.

"12 juta hektare dalam waktu tidak satu tahun atau dua tahun, tentu, tetapi kita harus mulai dan program yang kita tawarkan adalah program yang unik," jelasnya.

Reforestasi yang direncanakan tersebut akan menggunakan multiusaha atau multitanaman, agar program tersebut tidak hanya berdampak baik kepada lingkungan tapi juga masyarakat sekitar.

Reforestasi merupakan bagian penting untuk mewujudkan penyerapan sama lebih dari emisi yang dihasilkan atau kondisi net sink di sektor kehutanan dan penggunaan lahan (forestry and other land uses/FOLU) dapat tercapai pada 2030.

"Pohon yang menghasilkan buah-buahan tidak hanya akan menunjang kehidupan satwa liar agar dapat kembali hidup di habitat mereka tapi juga bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar," ungkapnya.

#Deforestasi #Penghijauan #Prabowo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Reforestasi di Lahan Seluas 12 Juta Hektare, Gunakan Pola Multiusaha atau Multitanaman
Reforestasi yang direncanakan tersebut akan menggunakan multiusaha atau multitanaman, agar program tersebut tidak hanya berdampak baik kepada lingkungan tapi juga masyarakat sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Reforestasi di Lahan Seluas 12 Juta Hektare, Gunakan Pola Multiusaha atau Multitanaman
Indonesia
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kampung bebas narkoba adalah lingkungan yang memiliki ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Indonesia
Presiden Prabowo Dipastikan Terbang ke Korea Selatan Hadiri KTT APEC
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) digelar di Gyeongju pada 31 Oktober–1 November.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Presiden Prabowo Dipastikan Terbang ke Korea Selatan Hadiri KTT APEC
Indonesia
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Menlu meminta agar tidak ada pihak yang berspekulasi bahwa Presiden Prabowo pulang lebih awal karena kesalahan penyebutan nama. Presiden Prabowo, kata dia, pulang karena ada hal penting di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Indonesia
Politikus DPR Usulkan Pelajaran Bahasa Portugis Diujicobakan di NTT
Hetifah juga meminta pemerintah memperhatikan dampak implementasinya terhadap kurikulum yang sudah padat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Politikus DPR Usulkan Pelajaran Bahasa Portugis Diujicobakan di NTT
Indonesia
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Prabowo mengingatkan pentingnya memperkuat integrasi regional, diversifikasi perdagangan, dan jaring pengaman keuangan sebagai inti dari agenda APT.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Dunia
Presiden Lula Ingin Perdagangan Indonesia dan Brazil Tanpa Dolar AS
Presiden Prabowo dan Presiden Lula turut menyaksikan penandatanganan delapan dokumen MoU antara Indonesia dan Brazil, yang potensi nilainya dapat mencapai lebih dari 5 miliar dolar AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Presiden Lula Ingin Perdagangan Indonesia dan Brazil Tanpa Dolar AS
Berita Foto
Momen Hangat Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Momen Hangat Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Brazil  Luiz Inácio Lula da Silva
Indonesia
Prabowo Menilai Indonesia dan Brazil Miliki Kesamaan Posisi Sebagai Kekuatan Ekonomi Baru
Indonesia juga berupaya mewujudkan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan kelompok negara Amerika Selatan Mercosur.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Prabowo Menilai Indonesia dan Brazil Miliki Kesamaan Posisi Sebagai Kekuatan Ekonomi Baru
Indonesia
Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva Tiba di Indonesia, Bakal Lihat Program Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo direncanakan menerima Presiden Lula di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, untuk melaksanakan pertemuan bilateral.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva Tiba di Indonesia, Bakal Lihat Program Makan Bergizi Gratis
Bagikan