Jadi Negara Maju, Ekspor Tekstil AS-Indonesia Diprediksi Tak Terpengaruh

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 25 Februari 2020
 Jadi Negara Maju, Ekspor Tekstil AS-Indonesia Diprediksi Tak Terpengaruh

Representative Indonesia Cotton Council International (CCI) Anh Dung atau Andy, Selasa (25/2). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Representative Indonesia Cotton Council International (CCI) Anh Dung, panggilan akrabnya Andy menegaskan perubahan status Indonesia dari negara berkembang ke negara maju oleh Amerika Serikat (AS) tidak mempengaruhi bidang tekstil kedua negara.

Negosiasi Jakarta dan Washington memegang penting dalam memperlancar ekapor dan impor produk tekstil kedua negara.

Baca Juga:

Dicoret AS dari Daftar Negara Berkembang, Kadin Minta Pemerintah Negosiasi Bea Masuk

"Selama ini antara Indonesia dan Amerika tidak ada problem. Amerika mau terima banyak barang dari Indonesia. Dan Indonesia mau beli banyak US Cotton dari Amerika no problem (tidak masalah)," ujar Andy usai seminar Indonesia Cotton Council International (CCI) di Alila Hotel di Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/2).

Indonesia dicoret AS dari negara berkembang eskpor tekstil diprediksi aman
Seminar Indonesia Cotton Council International (CCI) di Alila Hotel di Solo, Jawa Tengah, Selasa (25/2). (MP/Ismail

Andy mengatakan hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat sejauh ini berjalan lancar terutama di bidang cotton dan tekstil industri. Indonesia tetap bisa menikmati berbagai fasilitas ekspor seperti yang disediakan ketika masih berstatus negara berkembang.

"Saya tegaskan semua bisnis bisa dilakulan negosiasi antara Jakarta dan Washington. Saya bantu anda, sebaliknya anda juga bantu saya. Kerja bisnis seperti itu," kata dia.

Presiden Jokowi, kata dia, terus mendorong ekspor garmen dari Indonesia ke Amerika. Saat ini, Amerika kondisi ekonominya sangat baik sekali dan banyak orang kaya dan mampu membeli barang produk Indonesia.

"Suport yang luar biasa oleh Presiden Jokowi diyakini akan membuat pertumbuhan tektil di Indonesia terus berkembang," ujarnya.

Baca Juga:

Ketua Kadin Sambut Baik Paket Kebijakan Ekonomi Jilid VIII

Menurut Andy, saat ini sudah semakin banyak industri tekstil tanah air yang menggunakan kapas produk AS, utamanya yang berskala besar dan berorientasi ekspor. Ini dikarenakan mereka paham akan kualitasnya yang lebih tinggi bila dibandingkan kapas dari Brasil, Afrika, India, Cina, dan Pakistan.

"Ada sekitar 50 perusahaan garmen yang sudah menggunakan kapas produk AS.Setiap tahun nilai impor kapas AS ke Indonesia mencapai 400-500 juta US Dolar," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

BKPM: Pemerintah Perkuat Sektor Tekstil

#Ekspor Indonesia #Industri Tekstil #Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Bagikan