Headline

Jadi Lokasi Ibu Kota Baru, Jumlah Kebakaran Hutan di Kalimantan Kian Meningkat

Eddy FloEddy Flo - Senin, 12 Agustus 2019
 Jadi Lokasi Ibu Kota Baru, Jumlah Kebakaran Hutan di Kalimantan Kian Meningkat

Kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan Selatan (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di pulau Kalimantan semakin meningkat. Berdasarkan catatan pihak kepolisian, jumlah titik api di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat terus bertambah.

Kebakaran lahan dah hutan tersebut tampaknya mengusik rencana pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kalimantan.

Baca Juga: Ini Lahan Akibat Kebakaran Hutan di Kalimantan

Polisi menyebut peningkatan titik api di Kalimantan Tengah dari 69 menjadi 82 hotspot atau titik api, sementara di Kalimantan Barat jumlah titik api meningkat tajam dari 120 menjadi 419 hotspot.

Brigjen Dedi Prasetyo
Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo (Foto: humas.polri,go.id)

"Sedangkan yang lainnya Kalimantan Selatan, Jambi, Riau dan Sumatera Selatan mengalami penurunan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/8).

Menurut Dedi, pemantaun titik api tersebut dilakukan lewat citra satelit dan tingkat keakuratannya mencapai 50 persen.

"Jadi harus ada patroli terpadu untuk mengecek titik hotspot yang dicurigai sebagai tempat kebakaran hutan maupun lahan," jelas Dedi.

Dedi mengimbau agar perusahaan-perusahaan yang mengelola lahan riskan terbakar untuk mengedepankan tanggung jawab dan fungsi kontrol.

"Tidak boleh melepas tanggung jawab dari area lahannya yang menjadi kontrol pertanggungjawaban. Dia harus memastikan ketersediaan air dan memiliki SOP apabila terjadi kebakaran, lahan langkah-langkah apa yang harus dilakukan," tegas Dedi.

Polri mencatat 68 kasus dugaan pidana terkait dengan karlahut.

Kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan Selatan
Kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan Selatan (Foto: antaranews)

Baca Juga: Asap Kebakaran Lahan dan Hutan Mulai Cemari Udara di Pekanbaru

Sebanyak 60 kasus di antaranya saat ini dalam penyidikan di sejumlah kepolisian daerah (Polda). Terbanyak terjadi di Polda Riau, dengan 29 kasus dan 20 orang sebagai tersangka.

Satu korporasi di Riau juga ada yang menjadi tersangka, yakni PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS). Perusahaan tersebut, kata Dedi, dijadikan tersangka lantaran melakukan kelalain yang menyebabkan 150 hektare (Ha) lahan di Kabupaten Palelawan mengalami kebakaran.

Terbanyak kedua terjadi di Kalteng berjumlah 22 kasus, dan 21 orang tersangka, dengan luas karhutla mencapai 34 Ha. Sedangkan di Kalbar, terjadi 14 kasus dan 18 orang tersangka, dengan luas karhutla mencapai 20 Ha.

Di Jambi, tercatat ada empat kasus karhutla, dengan dua orang tersangka yang bertanggung jawab atas karhutla seluas 42 Ha.(Knu)

Baca Juga: Enggak Becus Urus Karhutla, Jokowi Minta Kapolda dan Pangdam Dicopot

#Kebakaran Hutan #Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) #Polri #Satgas Operasi Penanggulangan Kebakaran Hutan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Polri kini sudah memiliki 672 SPPG. Namun, SPPG Polri yang paling banyak berada di Jawa Tengah.
Soffi Amira - Jumat, 17 Oktober 2025
Polri Kini Sudah Punya 672 SPPG, Paling Banyak Ada di Jawa Tengah
Indonesia
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Ahli Gizi mengatakan, bahwa SPPG Polri bisa menjadi role model dalam program MBG.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Ahli Gizi Sebut SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Program MBG, Dinilai Bersih dan Higienis
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Publikasi yang masif bukan hanya membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPR Minta Polri Tunjukkan Kinerja Transparan, Serta Dorong Model Pemberantasan Tambang Ilegal
Indonesia
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Menurutnya, aparat kepolisian justru menjadi pihak yang paling rentan bersinggungan langsung dengan kejahatan dan ancaman fisik di lapangan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
DPR Desak Perlindungan Hukum dan Jaminan Kesejahteraan yang Mendesak Bagi Anggota Polri dalam Pembahasan RUU KUHAP
Indonesia
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Andreas menegaskan bahwa profesionalisme Polri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Komite Reformasi Polri Diharap Fokus pada HAM dan Akuntabilitas, Bukan Retorika Politik Semata
Indonesia
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Keberhasilan SPPG mencerminkan komitmen Polri mendukung program pemerintah.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
DPR Ungkap Polri Telah Miliki Lebih daripada 600 SPPG, Siap Sukseskan MBG
Indonesia
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Jadi terobosan komunikasi publik yang dirancang untuk membangun ruang dialog terbuka.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Akpol Resmi Luncurkan Siniar, Jadi Media Edukasi dan Keterbukaan
Indonesia
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Menekankan tiga isu strategis yang menjadi prioritas reformasi Korps Bhayangkara.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Ini nih, Poin Reformasi Kepolisian, Ada Kebebasan Berekspresi, Penyalahgunaan Wewenang, hingga HAM
Bagikan